JAYAPURA, FP.COM – Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Puncak Jaya kini sedang diperebutkan oleh lima orang melalui tahapan seleksi. Mereka adalah Daud Taiben Wendamily yang saat ini menjabat Sekretaris DPRD Kabupaten Puncak Jaya, Barnabas Habel Yoteni (Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Setda Puncak Jaya), Tumiran Asisten Bidang Pemerintahan Setda Puncak Jaya), Pilemon Tabuni (Kepala Bappeda Puncak Jaya) dan M. Ahyar (Kepala Inspektorat Kabupaten Puncak Jaya).
Ketua Panitia Seleksi Sekda Kabupaten Puncak Jaya Nicolaus Wenda mengatakan, saat ini tahapan seleksi telah memasuki penulisan makalah dan wawancara yang digelar di Jayapura, Kamis (08/10/2020).
“Rencananya besok kita akan rapat untuk menentukan tiga nama yang lolos tahapan tes penyusunan makalah dan wawancara. Tiga besar dari lima ini akan diumumkan sebagaimana hasil peringkatnya,” ujar Wenda.
Kata Wenda, sebelumnya, tahapan seleksi Sekda Puncak Jaya ini telah dilakukan dari pengumuman pendaftaran 25 September 2020. Di mana terdapat 5 peserta yang dinyatakan lolos administrasi. Lolos dari seleksi administrasi, masing-masing calon telah melalui psikotes pada Rabu (6/10/2020).
“Jadi beberapa tahapan sudah dilakukan, di mana per 5 Oktober, Bupati telah memberikan rekomendasi terhadap 5 calon yang ikut dalam seleksi ini, sebagaimana hasil pendaftaran termasuk administrasi yang dilakukan,” katanya.
Keputusan akhir, kata Wenda, nantinya berada di tangan Bupati Puncak Jaya. Rencananya, tiga nama akan diserahkan pansel kepada bupati pada 12 Oktober mendatang.
Wenda yang juga Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua ini mengapresiasi semua proses dan tahapan pelaksanaan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Kabupaten Puncak Jaya, lantaran dilakukan dengan cepat dan sesuai tahapan sebagaimana aturan yang berlaku.
“Seleksi Sekda untuk Puncak Jaya ini terbilang cepat, karena pemda setempat juga bergerak cepat,” katanya. FPKontr3