JAYAPURA, FP.COM – Bank Muamalat Indonesia meluncurkan produk baru yakni pembiayaan Multiguna Prohajj.
Produk tersebut telah disetujui oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan peluncurannya.
Branch Manager Bank Muamalat Cabang Jayapura, Ch. Elok mengatakan, fokus produk ini yakni pembiayaan dengan tujuan porsi haji, nasabah dapat melakukan pembiayaan haji tanpa harus datang ke kantor. Hanya melalui aplikasi.
Menurutnya, nasabah dapat mengajukan pembiayaan dari rumah tanpa harus ke kantor dengan memenuhi persyaratan yang ada.
Pada segmen pembiayaan, Multiguna Prohajj menyasar calon nasabah pegawai, baik karyawan tetap maupun, karyawan tidak tetap, wirausahawan, dan tenaga profesional.
Pengajuan ini juga memungkinkan nasabah untuk melakukan akad tanpa harus tatap muka. Karena di tengah pandemi ini, tatap muka sangat dikurangi untuk mencegah penyebaran Covid-19
Memungkinkan plafon per orang maksimal Rp100 juta atau setara empat porsi haji sehingga pemohon dapat mendaftarkan pasangan maupun keluarga lain.
“Bank Muamalat akan terus mendekatkan diri kepada nasabah meskipun di tengah pandemi. Syaratnya cukup mudah, cukup KTP, slip gaji, NPWP, mutasi rekening bagi wirausaha,” kata Elok, Jumat (13/8/2021).
“Insyaallah BMI terus mengawal masyarakat dan nasabah untuk program haji muda yang mana itu adalah program dari BPKH dan BMI ikut support,” ucapnya.
Elok menjelaskan, produk ini memiliki jangka waktu mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan, sehingga dapat meringankan beban nasabah atau angsuran dalam proses pendaftaran porsi haji. (FPKontr1)