JAYAPURA, FP.COM – Niat Persipura Jayapura untuk kembali unjuk gigi di markasnya, Stadion Mandala, dalam kiprahnya di AFC Cup 2021 hampir dipastikan pupus. Kenyataan ini menyusul terbitnya surat balasan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua kepada manajamen Persipura tanggal 23 April lalu.
Surat KONI tersebut menyebutkan, Persipura tak bisa menggunakan Stadion Mandala berhubung sedang dalam tahap renovasi untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional XX. Selain itu, KONI beralasan, saat ini, Mandala sedang digunakan para atlet yang akan turun di ajang PON.
Sekretaris KONI Provinsi Papua yang dihubungi lewat pesan WhatsApp membenarkan perihal penolakan tersebut. Ia juga membenarkan jika Persipura tak dapat menggunakan Mandala karena alasan tadi.
Disinggung soal peluang Boaz Solossa dan kawan-kawan untuk memakai Stadion Lukas Enembe, Kenius mengatakan, hingga saat ini, stadion baru itu belum diserahkan ke KONI untuk pengelolaannya, sehingga pihaknya tak punya wewenang dalam perizinan.
“Masih di bawah Disorda (Dinas Olahraga dan Pemuda-red),” tulis Kenius.
Penolakan ini jelas pukulan bagi skuat Mutiara Hitam. Apalagi, sebelumnya, persiapan ke AFC Cup terganggu setelah Bali United membatalkan laga uji coba dengan anak asuh Jacksen Tiago itu.
Manajemen Persipura mengaku cukup kaget dengan penolakan itu. Apalagi, mereka telah menjalani latihan di Mandala sebelum bertolak ke Kota Batu.
Menurut sekretaris umumnya, Rocky Bebena, manajemen Persipura hanya mengajukan Stadion Mandala Jayapura dalam proses verifikasi administrasi peserta Piala AFC 2021.
“Padahal di surat sebelumnya, kami sudah jelaskan bahwa tidak mungkin menggunakan stadion lain karena yang kami daftarkan ke Club Licensing AFC adalah Stadion Mandala,” pungkas Bebena, Selasa (27/4/2021).
Hingga saat ini Persipura belum memberikan opsi stadion lain yang akan dipakai menggelar play-off AFC Cup jika KONI Papua bersikukuh tak memberikan izin di Mandala. (Ray)