JAYAPURA, FP.COM– Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw memimpin upacara pengukuhan tipe Polres Jayapura Kota menjadi Polresta Jayapura Kota, Kamis (27/2/20).
Paulus Waterpauw dalam sambutannya menyatakan rasa haru dan bahagia karena momen ini menjadi ajang nostalgia bagi dirinya pribadi. Lima belas tahun lalu, tahun 2005, Waterpauw menjabat sebagai Kapolres Jayapura Kota, dan ia berbangga karena statusnya telah naik menjadi Polresta.
“Kini saya dapat berbangga hati dan bahagia melihat Polres yang dahulu pernah saya pimpin sudah naik tingkat menjadi Kepolisian Resort Kota,” ujarnya.
Kapolda menjelaskan bahwa perubahan tipologi ini merupakan tindak lanjut dari salah satu program prioritas Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, yaitu penataan kelembagaan dengan menata organisasi sesuai kebutuhan dan tantangan tugas serta peningkatan tipe satuan keamanan. Hal ini pun telah melalui proses panjang, studi kelayakan sejak tahun 2016 dan dinilai bahwa kinerja Polres Jayapura Kota dan jajaran sudah baik dan optimal.
“Jika kita lihat dari sisi kebutuhan, memang seharusnya Polres Jayapura Kota harus naik tipe karena wilayah Kota Jayapura merupakan ibukota Provinsi Papua yang mana selain sebagai pusat pemerintahan provinsi juga merupakan urat nadi perekonomian dan pendidikan yang memikat banyak orang dari berbagai daerah baik luar Papua maupun kabupaten,” beber Waterpauw.
Sejalan dengan hal itu, maka dibutuhkan satuan kepolisian yang memiliki jumlah personel, anggaran, dan peralatan yang lebih. Peningkatan tipe ini diharapkan dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat kota Jayapura.
Menurut Kapolda Papua tersebut, Polresta Jayapura punya tantangan berat, karena berbagai tindak kriminal cukup tinggi di Papua, khususnya di wilayah Kota Jayapura, seperti kejahatan konvensional, di antaranya pencurian dan kekerasan, serta kejahatan transnasional karena wilayah tugasnya berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua New Guinea (PNG).
Ia juga mengingatkan tugas kepolisian dalam mengawal penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, tahun ini. Meskipun kota Jayapura tidak menyelenggarakan pilkada, namun berbagai persoalan pilkada dari 11 kabupaten bakal berdampak pada sisi keamanan di Kota Jayapura.
Mengakhiri sambutannya, Kapolda Waterpauw meminta seluruh personel di wilayah hukum Polresta Jayapura Kota bekerja dua kali dibandingkan wilayah lain.
“Jangan habiskan waktu anggota kita untuk melaksanakan kegiatan yang sifatnya rutinitas. Para anggota harus memahami peran dan tugasnya masing-masing. Tingkatkan kegiatan memelihara kamtibmas dengan menggelar patroli dan razia skala besar bersinergi dengan satuan TNI,” pesan Kapolda. (Dadang)