ARSO, FP.COM – Pemerintah Kabupaten Keerom menggelar kebaktian kebangunan rohani (KKR) pengucapan syukur menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. KKR digelar selama dua hari (21-22 Desember) di lapangan sepak bola Swakarsa. KKR ini mengusung tema Allah mengutus anak-Nya ke dalam dunia, untuk menyelamatkan manusia. (Yoh 3:17).
Dalam dua hari itu terlihat antusiasme masyarakat Keerom menghadiri Ibadah KKR ini. Apalagi, pengkhotbahnya yang terdiri dari Pendeta Jhon Baransano, Pastor John Bunay dan Pendeta Fredrik Prawar sangat berapi-api. Ketiganya secara bergantian menyampaikan kabar keselamatan bagi ribuan umat yang menghadiri KKR tersebut. Restorasi hidup menjadi penekanan untuk pemulihan masyarakat dan kemajuan daerah berjuluk Negeri Tapal Batas itu. Bahwa Natal harus jadi momentum berbagi, memberi diri dan melakukan pembaharuan atau restorasi hidup. Natal juga sebagai momen untuk bersinergi, takut akan Tuhan dan pengingat karya keselamatan Allah melalui Kristus.
Bupati Keerom Piter Gusbager yang turut hadir mendapat kesempatan menyapa umat. Menurutnya, melalui KKR ini Pemerintah Kabupaten Keerom mengucap syukur karena Tuhan turut bekerja dalam semua karya pembangunan yang berjalan di tahun 2023. ia juga menyatakan, KKR ini secara khusus untuk revitalisasi pemuda.
Di akhir, Bupati Gusbager menyerahkan tali asih kepada seluruh denominasi Gereja di Kabupaten Keerom sebesar Rp. 1,4 milyar. Para penerima terdiri atas pendeta, pastor, penginjil, biarawati, pewarta, ketua majelis dan ketua stasi di lingkup persekutuan gereja-gereja Keerom. (*)