OJK Papua Tingkatkan Akses Keuangan Masyarakat Desa Lewat Program EKI

Kepala OJK Provinsi Papua dan Papua Barat, Muhammad Ikhsan Hutahaean saat memberikan keterangan Pers.

JAYAPURA, FP.COM – Kantor OJK Provinsi Papua dan Papua Barat terus melakukan berbagai kegiatan edukasi keuangan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, khususnya di pedesaan lewat program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) .

Sasaran edukasi program tersebut adalah Ibu Rumah Tangga, perempuan, kelompok PKK Kampung, pelaku UMKM, ASN, karyawan, tenaga pendidik, dan petani serta nelayan.

Read More
iklan

Lewat program tersebut, OJK Papua telah melaksanakan edukasi bertajuk Mama Cerdas Ngobrol Keuangan (Mace Noken) dan edukasi produk keuangan bertajuk PAITUA atau Pentingnya Jaminan Hari Tua pada Juni dan Juli lalu di Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

Kepala OJK Provinsi Papua dan Papua Barat, Muhammad Ikhsan Hutahaean mengungkapkan, memilih Kampung Holtekamp sebagai salah satu pilot project Desa Cakap Keuangan di Provinsi Papua lantaran kampung tersebut telah memiliki akses internet.

Selain itu, kata Ikhsan, tersedianya Badan Usaha Milik Kampung atau Bumkam, adanya kegiatan usaha atas sumber daya desa serta potensi wisata yang masih berkembang.

“Target pembentukan EKI adalah terciptanya keuangan inklusif serta peningkatan kepemilikan produk dan layanan jasa keuangan,” kata Ikhsan di Jayapura, Sabtu(16/9/2023).

Ikhsan mengatakan, OJK bekerjasama dengan perbankan dan BPJS Ketenagakerjaan dalam mengimplementasikan program tersebut.

Menurutnya, tingkat pemahaman, keterampilan dan kepercayaan dalam menggunakan produk dan layanan jasa keuangan di Provinsi Papua secara khusus masih sangat rendah sesuai data SNLIK 2022 tingkat literasi adalah sebesar 45,19 persen.

“Sedangkan indeks inklusi keuangan atau penggunaan produk keuangan di Provinsi Papua sebesar 76,36 persen,” ujarnya.

Rendahnya tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat, kata Ikhsan, seringkali dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk memasarkan produk atau layanan jasa keuangan dengan berbagai cara bahkan tidak logis dan ilegal.

“Seringkali masyarakat tidak mendapat informasi akurat sehingga berpotensi merugikan,” kata Ikhsan.

Terdapat tiga tahapan dalam implementasi program EKI. Tiga tahapan yakni Pra Inkubasi, Inkubasi dan Pasca Inkubasi. (FPKontr1)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *