Pandemi Covid-19, Pelni Jayapura: Penumpang Masuk dan Keluar Turun 90 Persen

Kapal penumpang Pelni.

JAYAPURA, FP.COM – Kepala PT Pelni Cabang Jayapura, Harianto Sembiring mengatakan, pada semester satu tahun 2020, jumlah penumpang kapal Pelni masuk dan keluar melalui Pelabuhan Jayapura turun signifikan.

“Jumlah penumpang turun hingga 90 persen dibandingkan tahun 2019. Tahun ini atau dua semester target kita mengangkut penumpang keluar dari Jayapura sebanyak 200.000 orang, namun sejak ada pandemi Covid-19 di Papua pada triwulan kedua, maka target tersebut tidak tercapai,” terang Harianto, Senin (6/7/2020).

Read More
iklan

“Sementara, jumlah penumpang yang menggunakan kapal Pelni masuk ke Jayapura tidak ada target. Tetapi kami meyakini turun drastis juga karena orang yang sudah keluar non KTP Papua tidak diperbolehkan kembali ke Papua selama setahun, ini berdasarkan Surat Edaran Gubernur Papua Nomor 440/10242/SET tahun 2020 yang berlaku sejak 4 Juli lalu,” ucap Harianto.

Sementara itu, jumlah penumpang yang menggunakan kapal Perintis yang dioperasikan Pelni selama pandemi Covid-19 sebanyak 529 orang tujuan intra Papua. Kapal Perintis yang dioperasikan Pelni yaitu KM Sabuk Nusantara 100 dan KM Sabuk Nusantara 81 dengan masing-masing kapasitas 400 dan 500 orang.

“Selama masa pandemi, kapal perintis mengangkut penumpang jika ada permintaan dari Pemerintah daerah,” kata Harianto.

Selain jumlah penumpang yang turun drastis, angkutan logistik juga mengalami hal yang sama. Sebelum pandemi Covid-19, logistik yang diangkut menggunakan kapal penumpang 70-80 kontainer, namun sejak ada pandemi, hanya di bawah 50 kontainer.

“Logistik yang kami angkut ini lebih dominan berisi bahan kebutuhan pokok, namun karena adanya pandemi, jumlah logistik yang diangkut kapal Pelni juga ikut turun volumenya,” ucap Harianto. (FPKontr1)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *