JAYAPURA, FP.COM – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana TNI H. Yudo Margono didampingi para Kepala Staf TNI AD, AL dan AU meresmikan gedung baru Polda Papua di Distrik Muaratami, Koya Koso, Kota Jayapura, Papua pada Minggu (8/1/2023) malam.
Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri bersama rombongan disambut dengan nyanyian selamat datang oleh personel Polda Papua dan tari-tarian khas Kabupaten Keerom.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri dalam sambutannya mengatakan, Polda Papua telah memiliki dan akan menempati gedung yang baru. Harapannya, momentum hari ini akan bisa membawa semangat baru, semangat yang tidak pernah padam untuk menjaga stabilitas kamtibmas di Tanah Papua dengan lebih baik lagi.
“Sejak berdirinya Polda Papua pada 1 Mei 1963, fasilitas yang diberikan negara terus ditingkatkan, menyesuaikan dinamika kebutuhan pelayanan masyarakat terhadap Polri. Untuk itu, gedung baru dan fasilitas penunjangnya harus diletakkan sebagai bagian dari upaya mendukung kinerja personel Polri agar semakin kuat,” kata Irjen Mathius Fakhiri.
Mathius menerangkan, gedung Polda Papua ini dibangun di atas lahan seluas 4,2 Hektar, dengan luas bangunan 15.000 meter persegi, memiliki 5 gedung dengan pengerjaan selama 681 hari dengan nilai anggaran sebesar Rp. 206.601.423.500,-.
“Bapak Penglima TNI dan Bapak Kapolri serta hadirin yang saya hormati, pada kesempatan yang baik ini juga, izinkan kami menyampaikan apresiasi sekaligus rasa bangga kepada Bapak Panglima TNI, serta Bapak Kapolri yang telah memberikan kami penghargaan, berupa kesediaannya untuk meresmikan markas Kepolisian Daerah Papua ini,” ucap Mathius.
Sementara, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, kedatangannya bersama Panglima TNI dan kepala staf serta pejabat utama Mabes Polri dan Mabes TNI dapat hadir di sini untuk meresmikan bangunan Markas Polda Papua Baru Koya Koso. Hal ini menjadi bagian dari komitmen untuk menunjukkan bahwa TNI-Polri begitu mencintai tanah dan masyarakat Papua.
“Dari laporan Bapak Kapolda Papua, progres pembangunan markas Polda Papua yang dilaksanakan memakan waktu 2 hingga 3 tahun, namun Alhamdulillah, puji Tuhan, dengan proses yang ada, hari ini kita bisa mendapatkan kesempatan bersama Bapak Panglima TNI dan kepala staf untuk hadir,” kata Kapolri.
Listyo melanjutkan, pembangunan markas Polda Papua di tempat strategis bertujuan agar sejalan dengan apa yang sudah direncanakan oleh Presiden bahwa Papua harus maju seperti daerah-daerah lain di Indonesia.
“Karena program yang sudah dicanangkan oleh Presiden, saya terus mendorong pembangunan khususnya di wilayah Indonesia bagian timur bersamaan dengan pembangunan sumber daya manusia,” ujarnya.
Kapolri berpesan agar pembangunan gedung baru harus diimbangi dengan perbaikan kualitas pelayanan kepada masyarakat terus ditingkatkan dan harus betul-betul dilaksanakan hingga masyarakat kemudian merasa nyaman dengan adanya fasilitas dan sarana prasarana yang lebih baik dan tentunya kualitas pelayanannya menjadi semakin baik.
“Hal ini yang saya titip kepada seluruh personil Polda Papua dan jajaran untuk betul-betul terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Papua khususnya,” tuturnya.
Selain itu, Listyo mengatakan bahwa Polda Papua telah mencetak sejarah baru yaitu peresmian Polda diresmikan oleh panglima TNI bersama kepala staf dari tiga matra, dan Kapolri sendiri.
“Ini merupakan kado hari Natal dan tahun baru bagi masyarakat Papua. Hal ini juga menjadi contoh dan kunci bahwa sinergitas dan soliditas TNI-Polri semakin hari semakin membaik dan kokoh yang mana dibuktikan pada kegiatan hari ini. Saya juga menekankan kepada bapak Kapolda Papua agar jajaran ke bawah untuk juga bisa meningkatkan sinergitas dengan anggota TNI maupun instansi lain,” tegasnya.
Menurutnya hal tersebut bertujuan untuk mewujudkan stabilitas Kamtibmas di tanah Papua dan apabila stabilitas Kamtibmas dan stabilitas politik di Papua terwujud maka kesejahteraan masyarakat Papua tentu semuanya akan berjalan dengan baik.
Senada, Panglima TNI Yudo Margono juga menyatakan jika momen peresmian ini patut dibanggakan dan merupakan bukti kecintaan TNI-Polri kepada tanah dan masyarakat Papua.
“Kedatangan kami ke Papua tidak memerlukan perencanaan yang lama begitu kami merencanakan waktu sebentar dan memiliki kesepakatan, bersama kami langsung berangkat ke Papua, hal tersebut untuk menunjukkan betapa TNI-Polri begitu mencintai Papua,” kata Panglima TNI.
Yudo juga menyanjung posisi Mapolda Papua yang menurutnya sebagai Mapolda pertama yang terletak di atas perbukitan.
“Markas Polda Papua yang baru ini merupakan suatu kebanggaan bagi personil Polda Papua, oleh karena itu harus menjadi motivasi untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat Papua khususnya,” ujarnya.
Tak lupa ia berterima kasih kepada tiga kepala suku yang sudah menghibahkan tanah begitu luas ini untuk pembangunan markas Polda Papua yang baru. Hal tersebut bukan untuk kepentingan Polda Papua saja namun untuk kepentingan bersama.
“Tentunya, dengan hadirnya TNI-Polri di sini akan memberikan keyakinan kepada masyarakat Papua khususnya bahwa TNI-Polri siap menjaga keamanan dan ketertiban.” (*)