JAYAPURA, FP.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat pada Januari 2021 gabungan 3 kota IHK di Papua mengalami deflasi 0,27 persen atau terjadi penurunan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,86 pada Desember 2020 menjadi 104,57 pada Januari 2021.
Deflasi yang terjadi pada gabungan 3 kota IHK di Papua tersebut akibat penurunan angka indeks pada kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, kelompok transportasi, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya, kelompok pendidikan, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.
Inflasi tahun kalender gabungan 3 kota IHK di Papua pada Januari 2021 sebesar -0,27 persen dan inflasi year on year (Januari 2021 terhadap Januari 2020) sebesar 0,93 persen. 3 kota IHK yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika.
Sementara itu, khusus untuk perkembangan inflasi kelompok bahan makanan (COICOP 1999), Merauke mengalami deflasi sebesar 0,57 persen atau terjadi penurunan indeks harga konsumen dari 104,18 pada Desember 2020 menjadi 103,59 pada Januari 2021.
Andil kelompok bahan makanan terhadap inflasi secara umum di kota tersebut sebesar -0,14 persen. Adapun di Timika, kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,32 persen atau terjadi penurunan indeks harga konsumen dari 117,78 pada Desember 2020 menjadi 117,40 pada Januari 2021.
Andil kelompok bahan makanan terhadap inflasi secara umum di kota tersebut sebesar -0,12 persen. Sementara itu, di Kota Jayapura, kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 1,09 persen atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari 104,14 pada Desember 2020 menjadi 105,28 pada Januari 2021.
Andil kelompok bahan makanan terhadap inflasi secara umum di kota tersebut sebesar 0,27 persen. Gabungan dari ketiga kota IHK tersebut menunjukkan bahwa kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 0,37 persen atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari 108,35 pada Desember 2020 menjadi 108,75 pada Januari 2021. Andil kelompok bahan makanan terhadap inflasi secara umum sebesar 0,10 persen.
Pada Januari 2021, Merauke mengalami deflasi sebesar 0,09 persen, Timika mengalami deflasi sebesar 0,07 persen, dan Kota Jayapura mengalami deflasi sebesar 0,42 persen. Inflasi tertinggi di Sulampua terjadi di Mamuju sebesar 1,43 persen dan inflasi terendah terjadi di Ambon sebesar 0,02 persen. Adapun deflasi tertinggi terjadi di Bau-Bau sebesar 0,92 persen dan deflasi terendah terjadi di Tual sebesar 0,03 persen.
Sementara itu, inflasi tertinggi secara nasional terjadi di Mamuju sebesar 1,43 persen dan inflasi terendah terjadi di Balikpapan dan Ambon sebesar 0,02 persen. Adapun deflasi tertinggi secara nasional terjadi di BauBau sebesar 0,92 persen dan deflasi terendah terjadi di Pontianak sebesar 0,01 persen.
“Perbandingan ranking 3 kota IHK di Papua menunjukkan bahwa Merauke menempati urutan ke-80 di tingkat nasional dan ke-16 di tingkat Sulampua, Timika menempati urutan ke-79 di tingkat nasional dan ke-15 di tingkat Sulampua, sedangkan Kota Jayapura menempati urutan ke-84 di tingkat nasional dan ke-18 di tingkat Sulampua,” ucap Adriana Helena Robaha, Kepala BPS Provinsi Papua. (FPKontr1)