PIRIME, FP.COM – Hasil Kongres Persekutuan Gereja-Gereja Baptis Papua (PGBP) VIII di Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Jumat (18/12/2020) memilih Pdt. Ronny Wanimbo, S.Th menjadi Ketua Umum PGBP, masa layan 2020-2025.
Pdt Ronny Wanimbo dipilih melalui system pemilihan terbuka di mana masing-masing peserta menuliskan nama-nama calon Ketua Umum di secarik kertas yang dibagikan panitia. Berdasarkan tata tertib Kongres PGBP Bab XIII tentang kriteria bakal calon, mekanisme pencalonan dan pemilihan BPP PGBP, Yayasan dan STT Baptis, pasal 27 ayat 11, menyebutkan, bakal calon Ketua Umum mendapat dukungan minimal 10 suara rekomendasi gereja-gereja anggota PGBP.
Hal rekomendasi 233 peserta dari gereja-gereja anggota yang dikumpulkan dan kemudian dibacakan panitia, Pdt. Ronny Wanimbo mendapat dukungan tertinggi dengan perolehan 78 suara, di susul Pdt. Semuel Wakerkwa,Pdt. Manus Murib, Pdt Yusuf Kogoya, Pdt Umast Tabuni, Pdt Meson Yigibalom dan Pdt Stevanus Wenda. Dari calon-calon yang memenuhi persyaratan minimal 10 dukungan peserta ini, Pdt Meson Yigibalom tidak bersedia menjadi calon sehingga dinyatakan gugur.
Rekomendasi peserta Kongres ini diberikan pada Kamis (17/12/2020) malam. Esoknya, Jumat (18/12/2020) dilanjutkan dengan pemaparan visi-misi singkat dari masing-masing calon. Pdt Ronny dalam visi-misinya mengatakan, sesuai tema Kongres VIII, Bangkit, Mandiri dan Visioner, bertumbuh sesuai rencana Allah. “Saya akan membuat gerakan besar untuk pelayanan gereja maju, berkembang dan bertumbuh dengan pelayanan dua arah yaitu pelayanan ke dalam dengan cara jemaat dibangun, umat dibangun melalui seminar-seminar, KKR, pelatihan-pelatihan tentang prinsip-prinsip Baptis, AD/ART, mendorong generasi penerus,” kata Pdt Ronny. Ia juga memprioritaskan misi penginjilan.
Kemudian Pdt Semual Wakerkwa, memaparkan, sesuai misi umat Baptis, bersaksi, melayani, bertumbuh, menata gereja, wilayah dan jemaat. “Kami akan menyiapkan kader=kader generasi Baptis ke depan,” katanya.
Pdt Umast Tabuni dalam pemaparan visi-misinya, mengatakan, PGBP bertumbuh, mandiri untuk memberitakan injil (Markus 3:14), misinya adalah Yesus Kristus memulihkan gereja-Nya dengan kuasa roh kudus, injil diberitakan.
Selanjutnya Pdt. Manus Murib dalam visi-misinya mengatakan, sesuai perintah Allah, pergi beritakan injil kepada seluruh bangsa, tidak hanya di Papua tetapi di mana-mana, hal ini menjadi visi utamanya. Berdasarkan tema BPP PGBP Masa Layan 2015-2020, jangan seorang pun binasa, kata Manus, mengasihi jiwa-jiwa menjadi prioritas.
Pdt Yusuf Kogoya pun senada dengan Pdt Manus dengan berpegang pada misi jangan seorang pun binasa, ia memiliki kerinduan besar bagaimana kondisi gereja yang sekarang menurutnya sangat disayangkan karena jemaat Baptis masih terbelah dua. Karena itu misinya kalau terpilih menjadi ketua adalah bagaimana melakukan pendekatan ulang terhadap kelompok sebelah agar bersatu. “Kami akan coba lagi (pendekatan) tapi kalau tidak bisa lagi baru menyerah,” ucapnya.
Menurutnya, penginjilan adalah bagian inti sehingga harus disuport dengan dana yang besar. Anak-anak lulusan STT Baptis harus diserahkan ke gereja untuk dipakai, ditaruh di daerah-daerah yang belum terjangkau pelayanan.
Terakhir Pdt Stevanus Wenda, dalam visi-misinya, jika menjadi Ketua Umum PGBP adalah bagaimana pelayanannya menjangkau nusantara, tidak hanya di Papua. “Visi saya adalah PGBP harus bangkit, mandiri dan visioner, sehingga saat kongres PGBP tahun 2025 nanti, tidak hanya orang Papua, ada orang Batak, Kalimantan, Sulawesi jadi peserta kongres. Bangkitkan potensi yang tidur, gali potensi jemaat untuk mewujudkan misi penginjilan,” terang Pdt. Stev.
Dari pemaparan visi misi ini, tim nominasi yang yang diketuai Ibu Yatina Kogoya, Sekretaris Menien Weya dan anggota tim lainnya kemudian menyeleksi sesuai criteria calon, sebelum masuk ke system pencabutan undian, sesuai tata tertib yang dibahas peserta kongres dalam komisi E, tentang kriteria dan tata cara pemilihan Ketua Umum BPP PGBP masa layan 2020-2025.
Hasil pencabutan undian keenam calon Ketua Umum, Pdt Stevanus Wenda mendapat nama Ketua Umum BPP PGBP, namun kemudian suara peserta kongres memutuskan dikembalikan ke kriteria sesuai dukungan suara terbanyak dari jemaat-jemaat anggota PGBP, sehingga Pdt. Ronny Wanimbo yang terpilih menjadi Ketua Umum BPP-PGBP Masa Layan 2020-2025.
Selanjutnya hasil kongres menetapkan Ev. Binias Wandik, Dip.Th sebagai Sekretaris Umum, dan Pdt. Dr. Alman Manik, M.Th sebagai Bendahara Umum. Ketua Yayasan Pelayanan Baptis (Yapeltis) dijabat oleh Osman Yikwa dan Ketua harian STT Baptis dijabat Dr. Umast Tabuni.
Setelah Ketua, Sekretaris dan Bendahara Umum terpilih ditetapkan dan menyusun formatur pengurus lengkap, Sabtu (19/12/2020) siang, di Aula Cowley Melzer, di bawah tema,” Jadilah Kehendak-Mu”, Pdt Titus Yikwa melantik Badan Pengurus Lengkap Badan Pelayan Pusat Persekutuan Gereja-Gereja Baptis Papua Masa Layan 2020-2025. Kongres PGBP IX pada tahun 2025 nanti, menetapkan Tiom, ibu kota Kabupaten Lanny Jaya sebagai tuan rumah. (Frida)