JAYAPURA, FP.COM – Usai memetik poin penting atas Persikaboo, Persipura melanjutkan kiprahnya di BRI Liga 1 pekan ke-14 dengan menantang tim Ayam Jantan PSM Makassar di Stadion Sultan Agung, Yogyakarta, Sabtu malam (27/11/21).
Pada laga ini, pelatih Alfredo Vera menerapkan formasi yang tak lazim, 3-4-3. Melihat formasi ini, jelas sekali Vera ingin tampil menyerang mengandalkan trio Hedipo Gustavo, Yevhen Bokshavili dan kapten Ferindando Pahabol di depan.
Nyatanya, taktik ini tampak tidak berjalan sesuai harapan. Sejak peluit kick off ditiupkan wasit Nusur Fadilah, Persipura begitu kesulitan menguasai bola. Sekalipun Gustavo harus turun meyokong lini tengah yang kedodoran, playmaker PSM Wiljan Pluim tetap saja sangat dominan di lini vital itu. Umpan-umpan Pluim kepada kompatriotnya dari Belanda, Anco Jansen, kerap membahayakan gawang Fitrul Dwi Rustapa. Tak hanya Jansen, ancaman juga ditebar setidaknya dua kali oleh penyerang PSM lain, Yakob Sayuri.
Pertahanan Persipura benera-benar diuji dalam sepuluh menit pertama. Jansen akhirnya menjadi biong kerok gol pertama PSM setelah dilanggar di kotak penalti. Pemain yang sekarang mengoleksi empat gol itu sukses menjadi algojo tendangan hukuman.
Paruh kedua babak pertama, anak-anak Mutiara Hitam seperti bangun dari tidur, mulai bermain lebih agresif. Takuya Matsunaga dan-kawan-kawan berani menguasai bola lebih lama, dan sesekali merangsek ke jantung pertahanan lawan. Sebuah tendangan melengkung dari Pahabol di menit 34 berhasil membuahkan gol, membuat situasi game on.
Akhir babak pertama, Matsunaga hampir saja membuat keunggulan untuk Persipura, sayang umpan manis Pahabol gagal diselesaikan dengan heading oleh pemain Jepang ini. Skor 1-1 bertahan hingga akhir babak pertama.
Babak kedua, jalannya pertandingan lebih berimbang. Persipura memperoleh peluang emas untuk mencatat keunggulan di menit 64, namun Bokhashvili gagal memanfaatkan kemelut di mulut gawang Hilman Syah
Sebaliknya, Papua bersaudara dari PSM, Yance dan Yakob Sayuri bergantian meneror pertahanan Persipura.
Menit 73, Pahabol mendapat bola lambung dari Gustavo, namun bola sontekannya masih membentur mistar gawang.
Sepuluh menit berselang, Yance Sayuri menusuk ke dalam kotak penalti Persipura, melepaskan tendangan keras yang masih menyamping di sisi gawang. Peluang Yance ini kemudian dibalas oleh Feri Pahabol namun, bola lagi-lagi membentur mistar gawang.
Di masa injuri time Bokhasvhili gagal menciptakan gol pertamanya, padahal ia tinggal berhadapan dengan penjaga gawang. Umpan dari Pahabol itu lepas dari kontrolnya sebelum keluar lapangan.
Walaupun kedua tim tak mengendurkan serangan di akhir babak kedua, namun tak ada tambahan gol bagi keduanya. Dua tim timur ini harus puas berbagi satu poin. (*)