JAYAPURA, FP.COM – PT Pelni Cabang Jayapura memastikan tidak melakukan penambahan armada selama Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021 berlangsung.
Kepala PT Pelni Cabang Jayapura, Whendy R. Imkotta mengatakan, armada yang digunakan untuk melayani kontingen PON dan masyarakat umum menggunakan 5 kapal yang selama ini telah melayani masyarakat dari dan keluar Jayapura.
“Kita tidak melakukan penambahan armada. Lima unit yang sudah ada sebelumnya yaitu KM Ciremai, KM Dobonsolo, KM Gunung Dempo, KM Labobar dan KM Sinabung digunakan untuk melayani kontingen PON, dan tidak menutup kemungkinan kita juga akan melayani penumpang umum di wilayah intra Papua sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” terang Whendy.
Whendy mengungkapkan alasan tidak melakukan penambahan armada. Menurutnya, perhelatan PON XX berlangsung di tengah pandemi, sehingga pihaknya memastikan tidak terjadi lonjakan penumpang.
“Kapasitas kapal penumpang Pelni 2000-3000 orang,” jelasnya.
Selain mengangkut penumpang, kelima kapal tersebut juga membawa logistik. Whendy pun memperkirakan terjadi lonjakan arus barang yang masuk ke Papua melalui Pelabuhan Jayapura selama PON berlangsung.
“Perkiraan kami terjadi peningkatan trafik barang yang diangkut menggunakan lima kapal Pelni sebesar 20 hingga 50 persen,” kata Whendy.
Menyoal protokol kesehatan, Whendy mengatakan, sejak pandemi Covid-19 terjadi, seluruh kapal penumpang Pelni telah menerapkannya.
PON XX Papua terdiri dari 37 cabang olahraga, diikuti 34 provinsi, dan diselenggarakan di 4 klaster yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke. PON XX Papua akan dilaksanakan pada 2-15 Oktober 2021.
Dengan pertandingan pertama dimulai pada 19 September 2021. PON XX Papua akan melibatkan 20-25 ribu atlet, official dan panitia pelaksana. PT Pelni satu dari 13 BUMN yang mendukung pelaksanaan PON XX 2021 Papua. (FPKontr1)