JAYAPURA, FP.COM – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo direncanakan akan melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Papua pada Juli ini. Pada kunjungan nanti, Presiden memiliki beberapa agenda baik di Kota Jayapura maupun Kabupaten Keerom.
Sebagai persiapan penyambutan Presiden tersebut, Plh Gubernur Papua M. Ridwan Rumasukun menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Gedung Kantor Gubernur Dok II Kota Jayapura.
Rakor itu juga dihadiri Bupati Kabupaten Keerom Piter Gusbager, Senin (3/7/2023). Tentu saja ini berkaitan dengan rencana Presiden Jokowi ke Negeri Tapal Batas untuk melakukan panen perdana di atas lahan seluas 2 hektar yang ditanam pada kunjungan perdananya medio Maret 2023.
“Jagung di zona 9 yang kita tanam bersama bapak Presiden di bulan Maret sudah 90 persen siap dipanen. Perkiraan kita menghasilkan 10 ton dengan harga per kilogram Rp. 5.000,” ujar Bupati Gusbager saat ditemui awak media.
Lebih lanjut, Bupati Gusbager menyebut, dari total luas area food estate di kampung Wambes sekitar 500 hektar, hingga saat ini lahan yang telah ditanami jagung seluas 121 hektar.
Meskipun telah melakukan persiapan sedemikian rupa, Gusbager mengaku, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari pihak Istana soal kedatangan orang nomor satu di Republik ini tersebut.
“Untuk kedatangan Bapak Presiden kami belum tahu dari rundown tim protokol istana. Prinsipnya, kami siap, mohon doa dan restu masyarakat Keerom untuk agenda besar ini,” pungkas Gusbager. (*)