JAYAPURA, FP.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura membantu proses pemakaman dua orang korban meninggal dunia akibat kebakaran di kompleks pemukiman warga Belakang SD Negeri 1 Kamkey, Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura yang terjadi pada Jumat (23/4/2021) malam.
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru mengatakan, bantuan tersebut mulai dari penyediaan peti jenazah sampai penguburan.
‘Pemkot Jayapura turut berbelasungkawa atas meningggalnya dua warga korban kebakaran semalam. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ucap Rustan Saru saat mengunjungi korban kebakaran, Sabtu (24/4/2021).
Rustan menyampaikan bahwa Pemkot Jayapura melalui dinas terkait akan membangun tenda darurat dan menyediakan makan minum serta sarana air bersih selama seminggu untuk korban yang rumahnya ikut terbakar.
Pada kesempatan tersebut, Rustan menyemangati para korban agar tetap tabah dalam menghadapi musibah ini dan meminta kepada warga agar yakin Tuhan akan mengganti yang lebih baik lagi.
Untuk pembersihan lokasi pascakebakaran, kata Rustan, akan dilakukan setelah kepolisian selesai melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran.
“Selanjutnya kita akan mendata jumlah korban yang terdampak kebakaran, kemudian warga yang dokumen kependudukannya atau pun ijazah serta surat-surat penting lainnya yang ikut terbakar, akan diganti setelah ada BAP di kepolisian,” tandasnya.
Rustan juga berpesan kepada warga korban luka – luka agar tidak beraktivitas terlebih dulu sampai perawatan luka yang diderita selesai.
Diberitakan sebelumnya, dua orang meninggal dunia dalam musibah kebakaran di kompleks pemukiman warga Belakang SD Negeri 1 Kamkey, Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura. Satu orang korban pria dan perempuan.
Korban perempuan dalam kondisi lumpuh dan berada di kursi roda, sedangkan korban pria (ayah dari korban pertama) sudah berusia lanjut sehingga keduanya terjebak dalam rumah.
Korban perempuan bernama Yohana Aibini yang merupakan staf di Kelurahan Awiyo dan korban pria bernama Markus Aibini yang merupakan ayah dari korban Yohana Aibini.
“Korban meninggal dunia dibawa ke RS Bhayangkara Polda Papua. Ayah dan anak, jadi yang pertama dijumpai adalah korban berjenis kelamin perempuan dan setelah kurang lebih 25 menit kemudian ditemukan lagi korban berjenis kelamin laki-laki,” kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Jayapura, Margaretha Kirana, Sabtu (24/4/2021) dinihari.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Jayapura menerima laporan kebakaran dari masyarakat sekitar pukul 23.03 WIT. Sebanyak tujuh perwira dan pasukan jaga dari Pos Abe, Pos Heram, Pos Mako dan Pos Japsel, serta 5 unit mobil pemadam kebakaran dibantu 1 unit mobil Water Cannon milik Polres Jayapura Kota dikerahkan untuk memadamkan api.
Kobaran api dapat dipadamkan sekitar pukul 01.23 WIT, kemudian dilanjutkan dengan pembasahan atau pendinginan hingga pukul 02.00 WIT. Kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah. (FPKontr1)
