JAYAPURA, FP.COM – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Perikanan terus mendorong masyarakat, khususnya pembudidaya ikan air laut di pesisir, untuk memanfaatkan peluang bisnis sektor perikanan. Sektor ini diyakini mampu meningkatkan perekonomian keluarga.
Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura Matheys Sibi mengatakan, potensi budidaya perikanan di Kota Jayapura sangat besar, bahkan produksinya dapat digenjot dengan memanfaatkan teknologi.
“Pengembangan perikanan budidaya tidak hanya terbatas di darat, tetapi dapat memanfaatkan daerah pesisir dan laut di Kota Jayapura,” katanya.
Hal ini disampaikannya usai menyerahkan bantuan sarana budidaya ikan air laut bagi pembudidaya ikan di Kampung Kayu Batu-Distrik Jayapura Utara.
“Pengembangan perikanan budidaya, khususnya budidaya ikan laut memiliki potensi yang besar dan perlu dioptimalkan pengelolaannya karena melihat permintaan ikan konsumsi yang terus meningkat,” ujarnya.
Masih kata Matheys Sibi, produksi budidaya ikan laut dapat juga memenuhi kebutuhan pangan khususnya ikan segar bagi masyarakat Kota Jayapura.
“Minat masyarakat Kota Jayapura mengonsumsi ikan terus meningkat, sudah tentu berdampak pada tingginya permintaan ikan segar di pasaran, sehingga dibutuhkan produksi yang kontinu,” ungkap Matheys.
Kampung Kayu Batu sendiri merupakan salah satu dari 5 kampung adat di wiayah pesisir Kota Jayapura yang menjadi lokus budidaya ikan air laut.
Dengan letak yang strategis karena kemudahan akses, Kayu Batu memiliki potensi untuk pengembangan budidaya ikan laut ke depan.
Beberapa komoditas perikanan budidaya ikan laut yang sudah dikembangkan di Kota Jayapura adalah ikan bobara (charanx Ignobillis), baronang (siganus gutatus), bandeng (chanos chanos), kakap putih (lates calcarifer) dan nila salin (oreochromis sp).
Kepala Kampung Kayubatu Akilla Makanuay mengapresiasi Pemerintah Kota Jayapura, khususnya Dinas Perikanan yang terus memberikan perhatian kepada masyarakat Kampung Kayubatu dengan memberikan bantuan sarana budidaya perikanan.
“Diharapkan, bantuan hibah ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Agus Abisay menyampaikan, anggaran bantuan yang diberikan ini bersumber dari dana Otsus tahun 2024.
“Bantuan yang diberikan berupa pakan ikan sebanyak 3 ton, 4 waring dan 10 ribu bibit ikan kepada 4 (empat) penerima manfaat”.
“Jenis benih ikan laut yang diserahkan adalah nila salin yang merupakan komoditas perikanan yang akan dikembangkan di kampung-kampung pesisir yang ada di Kota Jayapura,” pungkasnya. (Eng)