JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua menyiapkan langkah reformasi menyeluruh dalam tata kelola rumah sakit milik pemerintah daerah. Gubernur Papua, Matius Fakhiri, mengatakan pembenahan sistem manajemen menjadi prioritas agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat dapat berjalan cepat, transparan, dan berstandar tinggi.
“Kami ingin memastikan pelayanan di rumah sakit pemerintah benar-benar berpihak pada masyarakat. Tidak boleh lagi ada sistem yang menghambat orang berobat,” ujar Gubernur Fakhiri di Kota Jayapura, Senin (3/11/2025).
Ia menjelaskan, pemerintah saat ini masih menunggu hasil audit terhadap sejumlah rumah sakit yang sedang berlangsung. Hasil tersebut akan menjadi dasar dalam menata ulang struktur organisasi, sistem pelayanan, serta mekanisme pengawasan di setiap rumah sakit daerah.
“Langkah perbaikan ini bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi pembenahan menyeluruh agar manajemen dan pelayanan kesehatan lebih profesional,” katanya.
Fakhiri juga menegaskan bahwa pelayanan kesehatan yang cepat dan manusiawi harus menjadi budaya kerja baru di lingkungan rumah sakit pemerintah. Ia mencontohkan, pasien yang datang harus segera ditangani tanpa berbelit pada urusan administrasi.
“Masyarakat datang untuk mencari pertolongan, bukan menunggu prosedur. Layani dulu, baru urus administrasinya. Itu yang sedang kita ubah,” ujarnya.(*)


