SARMI, FP.COM – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyerahkan pemanfaatan videotron dan CCTV di Kabupaten Sarmi Selasa lalu,(22/11/2022). Gubernur Papua dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Jeri Agus Yudianto, pada acara serah terima pemanfaatan ini menegaskan bahwa videotron adalah bagian dari media luar ruang berbasis digital yang dapat digunakan untuk diseminasi dan hiburan bagi masyarakat.
“Penyediaan videotron di Sarmi ini adalah yang ke-9 disiapkan setelah Kabupaten Merauke, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, Kabupaten Biak Numfor, dan Kabupaten Jayawijaya. Kabupaten Nabire dan Kabupaten Kepulauan Yapen sudah sejak jahun 2013,” ujar Jeri Yudianto.
Selain videotron, pada tahun 2022 ini, Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kominfo juga telah menyiapkan CCTV (kamera pengawas) sebanyak 40 titik yang tersebar di Kabupaten Keerom, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Kepulauan Yapen, dan Kabupaten Biak Numfor.
“Untuk Kota Jayapura terdapat di beberapa titik eksisting yang telah ada beberapa waktu lalu. CCTV ini ke depannya bisa dikolaborasikan dengan stakeholder terkait untuk kepentingan keamanan dan ketertiban ataupun hal lainnya,” beber Jeri.
Monitoring CCTV (Closed Circuit Television) ini nantinya akan diletakkan pada setiap kantor Dinas Kominfo setempat dan secara keseluruhan CCTV di kabupaten/kota yang tersedia dapat langsung dimonitor di Ruang Media Center Dinas Kominfo Provinsi Papua ataupun melalui IPAD atau HP Android pada beberapa pejabat tertentu.
Penjabat Bupati Sarmi Markus O. Mansnembra dalam sambutannya memberikan apresiasi yang sangat besar kepada Gubernur Papua Lukas Enembe yang telah memberikan perhatian khusus bagi Kabupaten Sarmi dan Kabupaten lainnya yang juga turut mendapatkan fasilitas tersebut.
“Kami akan menggunakan media ini untuk sarana informasi pemda kepada masyarakat serta kebutuhan lainnya. Kami akan memberikan perhatian penuh untuk pemeliharaan dan operasionalnya. Media ini menjadi salah satu bagian untuk mengubah wajah kota Sarmi menjadi lebih modern serta dapat digunakan sebagai sarana hiburan, apalagi pada musim Piala Dunia ini, dijadikan arena nobar (nonton bareng) bagi masyarakat sekitar,” pungkas Mansnembra. (*)
