PANIAI, FP.COM – Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Paniai menyalurkan 52 ton beras kepada 1.100 kepala keluarga penerimaa manfaat. Bantuan ini merupakan program Kementerian Sosial Republik Indonesia yang menyasar sekitar 10 juta kepala keluarga di seluruh Indonesia.
Secara simbolis, penyaluran ini digelar di halaman kantor Dinas Sosial Kabupaten Paniai pada Rabu, 21 Oktober 2020.
Asisten 1 Bidang Pemerintahan Setda Paniai Drs. Abdul Asis dalam sambutannya meminta kepada Pendamping PKH agar bantuan yang ada ini dapat dibagi dengan baik dan tepat sasaran, sesuai data penerima manfaat.
Koordinator Program Keluarga Harapan PKH Paniai Allo Frengki Yeimo mengatakan, acara launching ini menadai dimulainya penyaluran bantuan kepada penerima manfaat.
Dia memastikan, penyaluran bansos tersebut akan rampung secepat mungkin dan tepat sasaran.
Yeimo merinci, bantuan beras yang disalurkan adalah akumulasi batuan dalam tiga bulan tahun ini; Agustus, September dan Oktober. Dalam sebulan, setiap kepala keluarga menerima 15 kilogram beras.
“Jadi satu kepala keluarga akan menerima 45 kilogram,” jelas Yeimo.
Sebagai mitra kerja pemerintah daerah, dirinya berharap agar kerja sama dengan instansi terkait tetap terjaga demi kesuksesan program ini.
“Terima kasih kepada Kementerian Sosial, Korwil Dominggus Rayaan, dan Kepala Dinas Sosial yang selalu mengawasi kami dalam menjalankan Program PKH di Kabupaten Paniai,” kata Yeimo.
Salah seorang warga penerima manfaat, Kamerun Zonggonau, juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam program bantuan tersebut.
“Terima kasih banyak kepada Menteri Sosial telah bantu beras, terima kasih kepada PKH, Kepala Dinas Sosial,” ungkap Zonggonau usai menerima bantuan. Natan Pigai