JAYAPURA, FP.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Keerom terus melakukan kampanye dan sosialisasi tentang upaya pencegahan penyebaran Covid-19 baik melalui mass media, media sosial maupun media publik lainnya. Hal tersebut mendukung tindakan lain yang telah dilakukan sebelumnya seperti pembagian masker, hand sanitizer, penyemprotan desinfektan, dan lain-lain.
Ketua PMI Kabupaten Keerom Piter Gusbager mengemukakan, PMI sebagai organisasi kemanusiaan sangat dibutuhkan untuk terlibat dalam langkah-langkah pencegahan dan penularan Covid-19.
Hingga saat ini, PMI Keerom telah membagikan 2.000 buah masker kepada masyarakat. “Permintaan terus bertambah, umumnya mereka (masyarakat-red) minta lewat telepon, Whatsapp, pesan pendek,” ungkap Gusbarger.
Menurut Gusbarger, masker kebanyakan dibagi oleh relawan PMI kepada masyarakat langsung, juga melalui pengurus masjid, mejelis gereja dan komunitas sosial lainnya. “Yang kita bagi di pasar hanya sedikit untuk menghindari kerumunan,” jelasnya.
Ia mengaku tidak peduli dengan suara-suara minor akan langkah pihaknya tersebut. Ia bahkan mengklaim mendapat apresiasi dari PMI Provinsi Papua.
“Pembagian masker ini kita laksanakan karena ada alasannya. Masker memang susah didapatkan di pasaran, kalaupun ada sangat mahal, tentunya ini justru menjadi pukulan bagi masyarakat di tengah situasi ekonomi yang juga terpuruk ini. Maka kami dari PMI Keerom akan terus menjalankan pembagian masker gratis ini dan juga program lainnya,’’ kilahnya. (Dadang)