JAYAPURA, FP.COM – Persipura Jayapura secara resmi ditunjuk PSSI untuk mendampingi Bali United mewakili Indonesia dalam ajang AFC Cup 2021 mendatang. Setelah diumumkan secara resmi, klub berjuluk Mutiara Hitam langsung tancap gas menyiapkan segala persyaratan dan administrasi yang akan dibutuhkan, salah satunya terkait stadion yang akan digunakan nanti.
Sebelumnya, Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano dalam keterangan persnya mengatakan, Persipura berencana akan menggunakan Stadion Mandala sebagai markas di AFC Cup tahun depan.
Jika rencana ini direstui, maka Persipura akan kembali pulang ke rumah setelah sekian lama bermain di luar Papua dan berpindah-pindah stadion menjadi klub musafir.
“Kami sudah menghitung, bahwa jarak antarpertandingan di AFC Cup tidak terlalu padat seperti Liga 1. Sehingga memungkinkan untuk kami main di Stadion Mandala,” ungkapnya, Minggu (20/12/2020).
Demi menyanggupi rencana tersebut, pria yang akrab disapa BTM ini juga telah berkomunikasi dengan para tokoh adat dan masyarakat, pimpinan Persipura Mania, dan seluruh pemain serta ofisial klub terkait usulan wacana ini.
Sebagai orang nomor satu di dalam struktur manajemen klub, BTM tentunya sadar betul bahwa usulan Stadion Mandala sebagai homebase nantinya akan sangat berpengaruh terhadap performa Boaz Solossa dan kawan-kawan di ajang AFC Cup nanti.
“Apalagi kami harus menjalani laga playoff lebih dulu. Besar harapan kami untuk bisa segera bermain di rumah sendiri lagi,” harapnya.
Selain itu, dengan bermain di Stadion Mandala nantinya. Persipura bisa menuntaskan kerinduan para pendukungnya dan masyarakat Tanah Papua. Meskipun belum ada kepastian apakah AFC Cup nanti bisa diselenggarakan dengan dukungan langsung para penonton di stadion. Mengingat wabah pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia, khususnya Kota Jayapura masih meningkat.
Persipura sendiri punya rentetan catatan apik di AFC Cup jika bermain di Stadion Mandala. Klub peraih empat gelar juara Liga Indonesia telah melakoni 9 kali laga AFC Cup di Stadion Mandala sejak resmi diizinkan AFC untuk menggelar laga internasional pada 13 April 2011 silam melawan wakil Thailand Chonburi FC di pertandingan kedua fase grup H AFC Cup 2011.
Dari total 9 kali pertandingan di ajang AFC Cup 2011 dan 2014 tersebut. Persipura sukses meraih enam kali kemenangan, dan tiga kali meraih hasil nirpoin. Selain itu, Persipura juga telah mencetak 28 gol ke gawang lawan, dan hanya menderita 13 kali kebobolan.
Persipura juga pernah melumat habis wakil Myanmar Yangon United dengan skor telak 9-2 di fase 16 Besar AFC Cup 2011. Selain Yangon United, juara bertahan AFC Cup edisi 2013 asal Kuwait, Kuwait SC, pun juga pernah dikubur di Mandala dengan skor 6-1 pada pertemuan kedua fase perempat final AFC Cup 2014.
Kemenangan telak atas Kuwait SC itu mengantarkan Persipura ke fase semifinal dan membukukan rekor sebagai klub Indonesia pertama yang menginjakan kaki sampai fase empat besar.
Namun sayang, rekor dan catatan apik itu ternoda tatkala Persipura dicukur enam gol tanpa balas (0-6) saat menjamu wakil lain dari Kuwait, Al-Qadsia, di fase semifinal AFC Cup 2014. Kekalahan ini sekaligus menutup mimpi skuat besutan Jacksen Tiago untuk tampil sebagai finalis AFC Cup 2014.
Tahun depan, Persipura berpeluang mengulang bahkan melewati pencapaiannya setelah absen enam musim. Dan jika diizinkan kembali ke rumah, sudah barang tentu Mandala akan menjadi tambahan spirit bagi pasukan Mutiara Hitam. (Ray)
