JAYAPURA, FP.COM – Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat bergerak membantu korban terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor di Kota Jayapura dengan menyalurkan paket makanan siap saji. Paket tersebut disalurkan kurang dari 24 jam sejak bencana terjadi.
“Makanan siap saji kami berikan lebih awal saat bencana terjadi pada Jumat (7/1/2022). Siang harinya kami langsung ke pemukiman warga untuk memberikan bantuan karena sangat urgent,” kata Raden Guna Dharma selaku Kepala Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat, Senin (10/1/2022).
Selain makanan siap saji, pihaknya juga tengah menyiapkan paket bahan pangan yang akan disalurkan dalam waktu dekat.
‘Kami sudah siapkan paket bahan pangan berupa beras, gula pasir, minyak goreng, teh dan mi instant sebanyak 600 paket yang akan dibagikan per kepala keluarga, bukan per jiwa,” kata Raden Guna Dharma.
Bantuan paket bahan pangan merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perum Bulog. Bantuan tersebut akan diserahkan ke Posko Induk Bencana Banjir dan Longsor yang berada di GOR Waringin Kota Jayapura.
Perum Bulog juga akan menyalurkan bantuan langsung kepada korban terdampak bencana alam tersebut secara individu, tanpa melalui Posko penanganan korban banjir dan tanah longsor.
“Sasarannya langsung ke warga yang terkena dampak bencana. Bantuan ini dari Serikat Karyawan atau Sekar Perum Bulog se Indonesia,” kata Awang sapaan akrabnya.
Selain dari Perum Bulog, bantuan serupa juga datang dari PT Taspen Cabang Jayapura. Bantuan yang disalurkan oleh badan usaha milik negara tersebut berupa beras kemasan 5 kilogram sebanyak 150 sak diserahkan ke Posko Induk Bencana Banjir dan Tanah Longsor di GOR Waringin Kota Jayapura, Selasa (11/1/2022).
Kepala PT Taspen Cabang Jayapura, Ferinandus Baunik mengatakan, sebelum menyalurkan bantuan, pihaknya terlebih dahulu melakukan pendataan warga yang terdampak bencana.
“Kami melakukan pendataan di Perumahan Organda Padangbulan. Lokasi ini dipilih karena melihat korban yang terdampak kurang lebih 2.000 jiwa,” kata Ferinandus usai menyalurkan bantuan.
Dia berharap, bantuan tersebut dapat meringankan para korban terdampak bencana.
Sebelumnya, beberapa institusi lain turut ambil bagian dalam meringankan beban para korban bencana ini seperti Perum Jamkrindo dan Satgas BUMN. Perum Jamkrindo menyalurkan sembako, obat-obatan dan pakaian senilai Rp25 juta.
Semnetara, bantuan dari BUMN lewat PLN berupa sembako senilai Rp49,5 juta, makanan siap saji, air mineral dan selimut senilai Rp50 juta (Bank Mandiri), dan sembako senilai Rp30 juta (Pegadaian).
PT Telkom berupa sembako senilai Rp10 juta, PT Pertamina, berupa air bersih senilai Rp6,5 juta, Bank BNI berupa makanan siap saji dan sembako senilai Rp15 juta dan Bank BRI berupa 1.000 kotak makanan siap saji. (FPKontr1)