Pesan Walikota di Konferensi Kingmi ke-X Klasis Kota Jayapura

Acara pembukaan Konferensi ke-X Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Tanah Papua Klasis Kota Jayapura, di Gereja Eklesia Angkasapura, Rabu 23 Februari 2022/Syahriah

JAYAPURA, FP.COM – Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Tanah Papua Klasis Kota Jayapura menggelar Konferensi ke-X selama tiga hari (23-25 Februari 2022) di Gereja Eklesia Angkasapura.

Read More
iklan

Konferensi dibuka oleh Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano ditandai dengan penabuhan tifa secara bersama. Tomi Mano dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada warga Kingmi agar memilih ketua yang dapat membawa Kingmi maju untuk kemuliaan Tuhan.

“Pilihlah orang-orang yang setia untuk menggembalakan semua domba-domba yang ada di Kota Jayapura ke air yang tenang kepada rumput yang hijau itu,” ucap Walikota.

Dia mengatakan siap membuka diri bersama Kingmi bersama membangun Kota Jayapura demi kemuliaan Tuhan. Selain itu, Walikota juga berpesan untuk menjaga persatuan dan kesatuan, menjadikan Kota Jayapura rumah bersama.

Konferensi mengangkat tema “Berubah Untuk Menjadi Kuat” dengan sub tema “Dengan Semangat Kebersamaan, Kita Tingkatkan Pelayanan Gereja Wujudkan Amanat Agung Yesus Kristus yang Utuh dan Menyeluruh” diikuti 23 jemaat, dengan total peserta 250 orang.

Berbagai agenda kegiatan dalam konferensi ini telah dipersiapkan oleh panitia selama tiga hari, salah satunya memilih Ketua Klasis Kota Jayapura periode lima tahun mendatang.

Ketua Panitia Konferensi ke-X, Dr. Vince Tebai menyampaikan, selain mengevaluasi pelayanan lima tahun sebelumnya, juga akan akan dirancang program pelayanan lima tahun ke depan dalam setiap jemaat dan Klasis Kota Jayapura.

“Dalam konferensi ini kita juga akan membahas tiga “pilar D” yaitu doa, daya dan dana. Sasaran dari tiga pilar ini ada dua yaitu memperbaiki manajemen gereja dan membawa jiwa bagi Kristus,” ucap Vince.

Vince menyebut, hari pertama pelaksanaan konferensi diisi kegiatan diskusi panel menghadirkan narasumber dari unsur pemerintah dengan topik peran pemerintah dalam pelayanan gereja, peran kesehatan dalam masyarakat keluarga Kristen, pertumbuhan gereja penginjilan.

“Dan pembangunan ekonomi kreatif bagi warga jemaat menghadirkan narasumber Ketua Kadin Papua. Sementara, pemilihan ketua klasis akan dilaksanakan pada hari ketiga dengan sistem voting untuk memilih satu dari tujuh calon ketua sesuai kriteria yaitu minimal dalam lima tahun memimpin dia menjadi seorang pendeta atau gembala,” jelas Vince. FPKontr1

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *