JAYAPURA, FP.COM– Perhelatan PON XX 2020 Papua tinggal menghitung bulan. Pihak swasta, baik pemilik kios, toko, BUMN, BUMD, hotel, perusahaan swasta, restoran, warung makan, instansi vertikal, TNI dan Polri diminta memasang baliho dan spanduk.
Ketua Harian PB.PON XX Tahun 2020 Papua Yunus Wonda kepada wartawan usai penutupan CdM Meeting di Sentani, Jumat (13/2/2020) malam mengharapkan semua tempat usaha yang ada dipinggir jalan mulai dari Kota Jayapura sampai kabupaten Jayapura memasang baliho dan spanduk.
“Memang kita harap seperti Kabupatan Jayapura dan Kota Jayapura, bupati sebagai ketua PB.PON Kabupaten Jayapura kami harapkan semua kios dan toko yang ada dipinggir jalan sudah harus pasang baliho dan spanduk,” Kata Wonda.
Selain di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, Wonda juga mengharapkan hal yang sama dilakukan di Timika, Merauke dan Biak sebagai tuan rumah PON. “kita harap semua pasang baliho sebagai bagian kepedulian terhadap pelaksanaan PON di Papua,” terangnya.
Ia menjelaskan, belum adanya pemasangan baliho dan spanduk diluar Papua maupun di Papua, karena masih ada beberapa hal yang sementara dipersiapkan. “Kita tidak mungkin datang ke orang punya rumah untuk pasang baliho begitu saja, tetapi ada beberapa hal yang harus kita siapkan dan semua sudah siap,” jelasnya.
Ia mengaku sekitar bulan Februari-Maret pemasangan baliho dan spanduk baik di luar Papua maupun di Papua akan dilakukan. “Kita tidak bisa perintah orang untuk memasang baliho atau spanduk begitu saja namun ada mekanisme yakni melalui proses lelang,” tambahnya. (FPKontr3)
