KEEROM, FP.COM – Sebagai upaya percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Keerom, Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun di sela-sela kunjungan kerjanya, Rabu kemarin (8/11) di distrik Arso Barat mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab Keerom) mencanangkan program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) dengan melibatkan setiap kepala dinas dan aparatur sipil Negara (ASN).
“Kalau bisa, Pak Bupati, untuk seluruh ASN di Keerom menjadi bapak/bunda asuh untuk anak yang kena stunting,” ujar Rumasukun.
“Kalau sekitar 400 anak mengalami stunting, mungkin 1 orang dibiayai selama 6 bulan dengan dua rak telur setiap bulannya. Kenapa kita harus lakukan ini, karena anak-anak ini yang diharapkan jadi generasi penerus pembangunan di 2045 mendatang,” sambung Pj Gubernur.
Demi mencapai target penurunan stunting secara Nasional di angka 14 persen pada 2024 mendatang, Rumasukun mengajak peran aktif seluruh masyarakat. Tidak hanya stunting, tapi juga kegiatan pendidikan. Hal tersebut sejalan dengan target pemerintah pusat menuju bonus demografi 2045 dengan mempersiapkan generasi masa depan yang berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing tinggi. (*)