JAYAPURA, FP.COM – Pemerintah Kota Jayapura melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kembali menggelar Pekan Panutan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan PBB-P2 tahun 2024.
Pekan PBB-P2 ini ditandai PJ Wali Kota Jayapura Christian Sohilait dengan melakukan pembayaran pajak pada loket yang disediakan di kantor Walikota Jayapura, Selasa (11/6).
Melalui kegiatan ini, Sohilait berharap bisa memberikan keteladanan kepada masyarakat untuk taat membayar PBB lebih awal.
“Sebagai warga dan sekaligus sebagai PJ Walikota Jayapura, saya harus taat membayar pajak, dan hari ini saya melakukannya,” katanya kepada awak media.
Pihaknya menegaskan perolehan PBB menjadi salah satu sumber pendapatan daerah untuk membiayai berbagai aktivitas pemerintah dan memenuhi kebutuhan belanja daerah. Tak hanya itu, menurut Sohilait, pembayaran PBB merupakan bukti kepedulian masyarakat terhadap pembangunan di Kota Jayapura.
“Di seluruh dunia semua sudah mencacat bahwa semua kota-kota yang berkembang terbaik karena kuat di pajak”.
“Mari kita taat bayar pajak, karena dengan membayar pajak kitalah yang menentukan pembangunan di Kota Jayapura. Kalau ko bayar pajak, ko yang paling top ,” imbaunya dengan dialek lokal.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Jayapura Roby Kepas Awi mengatakan, pekan panutan pajak bumi dan bangunan tahun 2024 akan dilaksanakan mulai 11 – 15 Juni 2024. Menyasar sebanyak 51 ribu wajib pajak dengan nilai ketetapan pajak sebesar 60 miliar lebih.
Sementara itu pihak Bapenda menargetkan pajak yang dihimpun dari masyarakat melalui pekan PBB-P2 tahun ini sebesar 40 miliar.
“Realisasi pembayaran PBB hingga 7 Juni 2024 telah mencapai 21 miliar, sehingga sisanya itulah Bapenda terus lakukan pekan panutan pajak dengan menyiapkan loket loket di beberapa titik bahkan juga dengan mobile keliling”, ujar Roby.
Tidak sendiri pada pekan PBB-P2 kali ini pihaknya menggandeng Samsat Provinsi Papua. Kolaborasi ini bagi Roby guna membantu masyarakat melakukan pembayaran pajak maupun mengurus perpanjangan dokumen kendaraan.
“ Jadi bagi seluruh warga kota dan ASN Kota Jayapura yang ingin memperpanjang dokumen kendaraannya bisa dilakukan bersamaan dengan membayar pajak,” ucapnya.
Pekan panutan pajak sendiri merupakan salah satu strategi dan program tetap dari Bapenda Kota Jayapura untuk membantu meningkatkan penerimaan PBB.
Pekan panutan pajak ini diharapkan mendapat dukungan dari seluruh pihak mulai dari warga kota hingga pimpinan OPD dan jajarannya yang telah memiliki rumah.
“Kepada seluruh warga kota mari terus membantu pemerintah kota Jayapura untuk membayar PBB sehingga target hingga bulan Desember nanti bisa tercapai,” pungkasnya. (Eng)
