JAYAPURA, FP.COM – PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Papua secara simbolis menyerahkan dana bantuan Renovasi Rumah Aves yang berlokasi di Kandang Transit Buper, Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, serta 3 unit kendaraan patroli roda dua kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua, Selasa (18/8/2020).
Kerja sama PLN UIP Papua dengan BBKSDA Papua dalam hal pelestarian alam merupakan wujud komitmen PLN yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan.
Bantuan renovasi rumah aves bertujuan untuk mengembalikan fungsinya sebagai kandang transit untuk keperluan pemeliharaan sementara satwa hasil sitaan atau tangkapan maupun hasil evakuasi karena konflik. Satwa tersebut kemudian direhabilitasi sebelum dilepasliarkan ke habitat aslinya.
Dana renovasi rumah aves senilai Rp150 juta bersumber dari CSR PT PLN (Persero).
Sementara itu, tiga unit motor yang diserahkan kepada BBKSDA akan digunakan untuk patroli Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop yang memiliki luas kurang lebih 31.479 hektar di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.
Penyerahan motor trail ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BBKSDA Papua dengan PLN UIP Papua dalam rangka pembangunan SUTT 150 kV GI Jayapura – GI Angkasa yang melintasi kawasan cagar alam yang dimaksud.
“Kami berharap bentuk dukungan ini dapat membantu BBKSDA Papua beserta instansi lain yang terkait untuk terus berupaya menjaga kelestarian alam di Papua,” ucap Reisal Rimtahi Hasoloan, General Manager PLN UIP Papua.
‘Kecantikan alam Papua begitu dipuji oleh dunia dan menjadi sumber kehidupan bagi masyarakatnya, maka sudah sepatutnya kita lestarikan untuk kita dan anak cucu kelak. PLN terus berupaya menjaga komitmen untuk melakukan pembangunan yang berbasis lingkungan,” lanjutnya.
Kegiatan dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol pencegahan Covid-19.
Selain PLN dan BBKSDA, kegiatan seremonial ini turut dihadiri oleh Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua.
“Terima kasih kepada PLN atas perhatiannya terhadap upaya pelestarian flora dan fauna di Papua. Bantuan ini sangat bermanfaat karena kandang transit saat ini kondisinya rusak dan tidak layak untuk rehabilitasi satwa liar, selain itu pembukaan lahan di Kawasan Cagar Alam Cycloop kondisinya semakin mengkhawatirkan,” ungkap Edward Sembiring, Kepala BBKSDA Papua. (FPKontr1)