JAYAPURA, FP.COM – Kepolisian Republik Indonesia memberi sinyal baik berkaitan dengan keinginan PSSI menggelar kembali kompetisi sepak bola di Indonesia. Kepala Bidang Badan Intelejen Keamanan Polri Budi Sajidin membenarkan kabar tersebut setelah mendapat informasi dari Asisten Operasi Kapolri Imam Sugiarto, yang mengatakan kemungkinan kompetisi sepakbola di Indonesia bisa dilaksanakan kembali.
Tetapi, Budi menjelaskan, keputusan itu nantinya tetap mutlak berada di tangan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Budi menyarankan agar PSSI mengirimkan surat kepada Mabes Polri atas rekomendasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga dan Satuan Gugus Tugas Covid-19, termasuk tentang persyaratan protokol kesehatan yang akan diterapkan.
“Tolong bersurat ke Mabes Polri dan lampirkan juga syarat protokol kesehatan yang ketat. Supaya kami (Polri) bisa segera membahas ini,” katanya, Rabu (3/1/2021).
Dalam webinar “Harapan Olahraga di Tengah Pandemi” yang dihadiri Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, secara pribadi, Budi juga ingin kompetisi sepak bola di Indonesia bisa kembali dilanjutkan. Namun, keinginan tersebut terhambat dengan Maklumat Kapolri berkaitan dengan situasi masa pandemi Covid-19 yang sedang terjadi di Indonesia.
“Apabila pimpinan (Kapolri) memberi keputusan itu, maka kami akan loyal dan melaksanakannya. Saya juga menghormati niat Menpora yang ingin mendekati Kapolri baru.”
Kendati demikian, Budi tetap mengingatkan andai kompetisi sepakbola Indonesia bisa kembali bergulir, maka pihak federasi dan operator liga agar mematuhi aturan-aturan yang nantinya akan ditetapkan, termasuk pertandingan tanpa penonton.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali sebelumnya juga telah menerima rencana protokol kesehatan yang akan diterapkan oleh PSSI untuk menggelar kompetisi di tengah pandemi. Seperti menggelar kompetisi secara terpusat di Pulau Jawa, pertandingan tanpa penonton, dan mewajibkan seluruh pemain, pelatih, ofisial, dan perangkat pertandingan melakukan tes swab PCR.
“Dalam waktu dekat, saya akan berkomunikasi dengan Kapolri dan menjelaskan semua rencana teman-teman (PSSI) ini,” jelasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya, PSSI telah memutuskan untuk membatalkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 karena tak kunjung mendapat restu keramaian dari pihak Mabes Polri. Keputusan ini terpaksa dilakukan agar PSSI dan klub peserta kompetisi sepakbola Indonesia bisa fokus menyiapkan rencana kompetisi di tahun 2021 ini. (Ray)