PON XX Papua 2021 Resmi Dibuka Presiden Joko Widodo

Ditandai tabuhan tifa, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membuka perhelatan Pekan Olahraga Nasional XX Ppaua 2021

JAYAPURA, FP.COM – Acara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 dimulai tepat pukul 19.00 WIT, Sabtu (2/10/21), secara megah di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.

Read More
iklan

Ceremony diawali dengan penampilan tiga artis Edo Kondogit, Michael Jakarmilena, dan Nowela Idol yang membawakan lagu Aku Papua. Ketiganya diiringi oleh para puluhan penari yang mementaskan tarian khas Papua.

Setelahnya, setiap kontingen dari setiap provinsi diperkenalkan, dimulai dari provinsi paling barat Indonesia, Daerah Istimewa Aceh.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, dalam laporannya mengungkapkan, PON XX Papua diikuti oleh 34 kontingen dari 34 KONI Provinsi  dengan jumlah atlet 6.116 tamu dan 923 atlet tuan rumah Papua.

Norman menyebut, ada berbagai kendala yang dihadapi dalam persiapan menggelar PON di Papua ini seperti sarana dan prasara dan juga pandemi Covid-19. Ia juga mengakui, pada akhirnya masih terdapat sejumlah kekurangan, namun sifatnya minor.

Pihaknya berterima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Pemerintah Provinsi Papua yang telah berupaya menyiapkan venue dan sarana pendukung lainnya.

“Saya berharap, PON dijadikan kebangkitan prestasi olahraga dan juga kebangkitan dari pandemi Covid-19,” katanya.

Gubernur Papua sekaligus Ketua Panitia Besar PON XX, Lukas Enembe, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada setiap tamu. Ia mengaku bangga, di mana setiap anak bangsa berprestasi dapat berkumpul di Papua. Melalui PON ini juga ia ingin menunjukkan bila Papua adalah bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“PON Papua adalah simbol kemenangan kita bersama,” tutupnya.

Sementara itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang membuka resmi perhelatan akbar ini mengibaratkan PON sebagai sebuah panggung; panggung kebersamaan dan juga kesetaraan, yang patut dirayakan.

Lebih lanjut, ia menyatakan sangat bangga karena ini PON pertama yang terselenggara di Papua. PON kali ini, menurutnya, menggambarkan kemajuan infrastruktur Papua di berbagai bidang, terutama olahraga. Dengan begitu, ia berharap, dari sini kemudian lahir atlet-atlet berprestasi lainnya semisal Lisa Rumbewas, Franklin Burumi, Boaz Solossa, dan lain-lain.

“Tapi, kemajuan Papua bukan hanya infrastruktur olahraga seperti Stadion Lukas Enembe, ada lainnya seperti bandara, konektivitas udara, laut, dan jalan lintas,” tambahnya. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *