Presiden Jokowi Perintahkan Panglima TNI Usut Tuntas Kasus Mutilasi di Mimika

Presiden Joko Widodo di Stadion Utama Lukas Enembe usai melaunching Papua Football Academy Rabu pagi. (Foto : Istimewa)

JAYAPURA, FP.COM – Presiden Joko Widodo memerintahkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk menuntaskan kasus pembunuhan dan mutilasi empat orang warga kabupaten Nduga di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

“Saya perintahkan kepada Panglima TNI untuk membantu proses hukum yang sudah dan telah dilakukan oleh kepolisian dan dibackup oleh TNI,” ujar presiden di GOR Toware Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (31/8/2022).

Read More
iklan

Jokowi menegaskan agar kasus tersebut diusut tuntas dengan seadil-adilnya. Hal ini harus dilakukan TNI sehingga kepercayaan masyarakat kepada institusi pertahanan negara itu tetap terjaga.

“Proses hukum harus berjalan, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap TNI tidak pudar. Yang paling penting diusut tuntas dan proses hukum,” kata Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian dan Polisi Militer (POM) telah menyatakan 10 orang menjadi pelaku pembunuhan dan mutilasi empat warga Kabupaten Nduga di Timika, Kabupaten Mimika.

Direktur Reskrimum Polda Papua, Kombes Pol Faizal Ramadhani menyatakan bahwa sembilan orang sudah ditangkap, sementara satu lainnya berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).

10 orang pelaku terdiri dari empat warga sipil berinisial APL, DU, RF dan RY. Sedangkan enam lainnya adalah oknum prajurit TNI AD, yakni Mayor (Inf) HFD, Kapten DK, Pratu PR, Pratu ROM, Pratu RAS dan Pratu RP. Satu dari 10 pelaku masih dalam pencarian, yakni RY.

Sementara itu, Komandan Daerah Militer (Kodam) XVII/ Cenderawasih, Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa menyatakan akan melakukan pemeriksaan investigasi terhadap enam prajurit TNI AD yang terkait dengan kasus tersebut.

Keenam prajurit TNI AD itu diduga terlibat pembunuhan dengan disertai mutilasi berkedok jual beli senjata. (RedaksiFP)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *