Sephia Chrisilla Jangkup, seorang perempuan Suku Amungme, berhasil mengukir sejarah sebagai dokter perempuan pertama dari suku tersebut. Setelah menyelesaikan studi kedokteran di Universitas Kristen Indonesia (UKI), Sephia siap berkontribusi bagi masyarakat Papua, khususnya di kampung halamannya, Aroanop.
Keberhasilan Sephia tidak terlepas dari dukungan penuh program beasiswa pendidikan PT Freeport Indonesia (PTFI) yang dikelola oleh Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK). Beasiswa ini telah membuka jalan bagi banyak pemuda Papua untuk meraih pendidikan tinggi, termasuk Sephia.
Direktur dan Executive Vice President Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian Sephia. Menurutnya, keberhasilan Sephia menjadi inspirasi bagi generasi muda Papua untuk terus mengejar pendidikan dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. “Sephia adalah contoh nyata bagaimana dukungan pendidikan dapat mengubah hidup individu dan komunitas,” ujar Claus.
Bagi PTFI, keberhasilan Sephia semakin meneguhkan komitmen perusahaan dalam membangun Papua. “Ini adalah pelajaran penting bagi siapapun yang ingin membangun dan memajukan Papua. Tidak ada hasil yang diraih secara instan, untuk membangun tanah Papua yang kita cintai ini, dibutuhkan komitmen jangka panjang,” tegas Claus.
YPMAK, sebagai pengelola beasiswa PTFI, telah menyalurkan beasiswa kepada ribuan siswa Papua, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Selain beasiswa, YPMAK juga mengelola sejumlah asrama untuk siswa Papua. Tujuan utama YPMAK adalah mendukung pemerintah dalam mewujudkan masyarakat Papua yang sehat, berpendidikan, dan sejahtera.
Sephia sendiri merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan kepadanya. Ia bertekad untuk kembali ke kampung halamannya dan memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Aroanop. “Sejak kecil saya sudah berpegang teguh bahwa saya harus menjadi dokter di kemudian hari. Saya berterima kasih kepada PT Freeport Indonesia, YPMAK, dan Yayasan Binterbusih atas dukungan beasiswa ini,” ungkap Sephia.
Kisah sukses Sephia menjadi bukti nyata bahwa investasi dalam pendidikan dapat menghasilkan perubahan yang signifikan. Dengan semakin banyaknya putra-putri Papua yang mengenyam pendidikan tinggi, diharapkan akan semakin banyak lagi individu-individu berkualitas yang siap berkontribusi dalam membangun masa depan Papua yang lebih baik. (Ai/Corcom PTFI)