JAYAPURA, FP.COM – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Robby Kayame, SKM. M.Kes menegaskan pentingnya cuci tangan pakai sabun (CTPS) guna mencegah penularan berbagai penyakit, seperti diare, cacingan, bahkan Covid-19. Hal ini disampaikan dalam puncak Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, Kamis (15/10/2020) di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Papua.
“Perilaku cuci tangan pakai sabun ini kerap dipandang sebelah mata oleh kita. Padahal, bila dilakukan secara benar, cuci tangan pakai sabun sangat efektif dalam mencegah berbagai penyakit, bahkan Covid-19, ” ujar Robby.
Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia ini serentak dilakukan secara internasional dengan protokol kesehatan yaitu praktek 3M terdiri dari memakai masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan pakai sabun.
“Adalah tugas kita bersama untuk berupaya mengubah perilaku masyarakat. Dukungan kita semua akan membantu tercapainya Papua Bebas Covid-19,” ucapnya.
“Ketika kita menggalakkan kembali gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun, tentunya kita juga harus menyadari pentingnya ketersediaan air bersih bagi masyarakat dan juga kesehatan lingkungan kita. Setiap orang bisa cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan dilakukan setiap saat dan pada waktu-waktu penting,” jelasnya.
Per 11 Oktober 2020, angka positif Covid-19 di Papua telah mencapai 7.777 kasus. Tetapi, bukan hanya Covid-19, Papua juga terus berjuang untuk mengelimisnasi penyakit malaria.
“Upaya eliminasi penyakit ini di Papua menghadapi tantangan akibat adanya perilaku nyamuk yang menggigit di dalam dan di luar rumah,” ungkap Robby Kayame.
Hal ini berarti penggunaan kelambu dan penyemprotan rumah harus dibarengi dengan intervensi pada habitat nyamuk. Untuk itu, dibutuhkan komitmen bersama dari seluruh pihak untuk menjaga sanitasi lingkungan, serta praktik 3M. FPKontr3
