JAYAPURA, FP.COM – Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jayapura, dr. Khairul Lie menyebut dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Jayapura dinyatakan positif terpapar virus Corona (Covid-19).
Dua pasien positif tersebut merupakan warga Distrik Sentani (Pasien 01) dan Doyo Baru Distrik Waibu (Pasien 02).
Riwayat perjalanan pasien 01 ini pernah mengikuti kegiatan keagamaan di Makassar, Sulawesi Selatan.
Sementara itu, pasien 02 terungkap sempat kontak dengan saudaranya yang juga ikut kegiatan keagamaan di Makassar. “Saudara Pasien 02 ini tinggal di Sarmi, sewaktu pulang dari Makassar sempat nginap dua hari di rumah Pasien 02 ini,” ungkapnya kepada wartawan di Jayapura, Kamis (2/4/2020).
Dari hasil temuan dua pasien positif ini, besok (Jumat) tim Satgas akan melakukan penyelidikan epidemiologi untuk mentracing kasus positif ini. Tim akan menelusuri riwayat interaksi Pasien 01 selama lima hari setelah tiba di Sentani, termasuk petugas kesehatan yang pernah kontak dengan pasien. Dan yang terutama adalah keluarga pasien sendiri.
“Kemudian yang berisiko tinggi lainnya adalah yang mereka yang satu kegiatan dengan pasien tersebut di Makassar, kita akan lakukan tracing dan pemeriksaan, jumlahnya sekitar 60 orang,” ungkap Khairul.
Menurutnya, 60 orang peserta keagaaman tersebut sudah masuk dalam daftar ODP. “Cuma mereka datangnya beda waktu. Kalau yang positif ini (Pasien 01) tiba di Sentani pada tanggal 25 Maret, namun ada datangnya lebih duluan, ada pula yang belakangan, ini akan kita tracing semua,” akunya.
Khairul Lie memaparkan data lainnya, di Kabupaten Jayapura sekarang ini, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mengalami penurunan dari 387 menjadi 303. Sementara total PDP sebanyak 10 orang. Dari 10 pasien tersebut, empat (4) orang dinyatakan negatif.
Ia mengimbau masyarakat harus lebih disiplin untuk berada di rumah, bekerja belajar dan beribadah di rumah, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, hindari menyentuh wajah dan mulut jika belum cuci tangan. FPKontri 3
