JAYAPURA, FP.COM – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Papua menjadi momentum untuk menguatkan komitmen membangun keluarga berkualitas. Kepala BKKBN Provinsi Papua, Nerius Auparay, mengingatkan bahwa tantangan masih besar, terutama dalam menekan angka stunting.
“Harganas ini bukan sekadar seremonial, tapi momentum untuk percepatan penurunan stunting,” tegas Auparay pada peringatan Harganas yang digelar, Kamis (25/7) di halaman kantor BKKBN Papua.
Untuk mencapai Indonesia Emas 2045, ia menekankan pentingnya program-program konkret mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Salah satu program unggulan adalah “Kembali Ke Meja Makan” yang bertujuan mempererat ikatan keluarga.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua, menurut Nerius, terus berinovasi sehingga dalam peringatan Harganas ke-31, BKKBN meluncurkan program Sekolah Lansia dan menggiatkan program “Kembali Ke Meja Makan”.
“Sekolah Lansia bertujuan untuk mencegah kesepian pada lansia dan meningkatkan komunikasi dalam keluarga,” jelas Nerius.
Program “Kembali Ke Meja Makan” mendorong keluarga untuk makan bersama, sehingga terjalin komunikasi yang lebih baik antara orang tua dan anak.
“Hari Keluarga Nasional menjadi momentum bagi kita untuk bergerak bersama membangun keluarga yang lebih baik,” ujar Asisten III Kota Jayapura, Nur B. Adji.
Ia menekankan pentingnya kesadaran keluarga untuk terus meningkatkan kualitas hidup.
“Dari keluarga yang kuat akan lahir generasi penerus yang siap membawa bangsa ini ke masa depan yang lebih cerah,” tambahnya. (Eng)
