JAYAPURA, FP.COM – Presiden Joko Widodo menekankan, masyarakat yang ingin menyaksikan langsung pembukaan dan penutupan PON XX 2021 Papua harus mengantongi sertifikat vaksin Covid-19. Hal ini diungkapkan Jokowi dari Jakarta dalam rapat terbatas, secara virtual, membahas kesiapan Papua sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpiade XVI tahun 2021, Selasa (13/7/2021).
“Ini arahan Presiden supaya masyarakat yang ingin menyaksikan pembukaan hingga penutupan sudah divaksin. Beliau (Presiden) juga menginginkan agar masyarakat bisa menonton langsung perhelatan PON dan Peparnas,” kata Ketua Harian PB. PON XX 2021 Yunus Wonda usai mengikuti rapat di Gedung Negara Dok V Jayapura.
Tak hanya penonton, masih menurut Wonda, Jokowi menginginkan masyarakat di sekitar venue pertandingan juga telah divaksinasi saat pembukaan PON.
Yunus Wonda juga membeberkan jika hingga saat ini persiapan PON sudah mencapai 80 persen. Untuk itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat tetap menjaga keamanan dan ikut serta menyukseskan penyelenggaraannya.
“Situasi Covid tidak akan menjadi halangan bagi kami. Intinya, PON akan tetap terlaksana di Oktober 2021,” ujarnya.
Maih di tempat yang sama, Rifai Darus, juru bicara Gubernur Papua mengatakan, dalam rapat tersebut Gubernur Lukas Enembe menegaskan bahwa Papua aman dan siap melaksanakan PON dan Peparnas. Namun, soal pertandingan digelar dengan atau tanpa penonton, regulasinya akan dikeluarkan oleh Presiden nanti.
“Pak Presiden tadi juga ada menyampaikan agar vaksinasi di Papua bisa berjalan cepat sehingga cakupannya meningkat,” ujarnya.
Menurut Ketua Harian PB Peparnas XVI Papua Doren Wakerkwa menambahkan, keputusan tentang ada atau tidaknya penonton di dalam venue dipastikan sebulan sebelum pembukaan.
“Semoga di Oktober nanti angka kasus Covid sudah menurun. Makanya, kami minta masyarakat ikut mendukung suksesnya PON dan Peparnas,” kata Wakerkwa. FPKontr3
