KEEROM, FP.COM– Bupati Keerom Muh. Markum menyatakan kesiapannya kembali bertarung dalam iven akbar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 yang bakal digelar bulanSeptember mendatang.
“Dukungan untuk saya kembali berkompetisi dalam Pilkada Serentak mendatang sudah sejak tahun 2019. Berbagai pihak seringkali bertanya kepada saya agar kapan maju mencalonkan diri (sebagai bupati). Dimulai dari ondoafi, kepala suku, tokoh agama, tokoh adat, tokoh milenial, dan masyarakat yang ada Kampung Alang-Alang sampai Towe Hitam, Kabupaten Keerom,” ungkap Markum di dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Keerom, Sabtu (15/2/2020) siang di Hotel Grand Arso, Kabupaten Keerom.
Tiga partai pengusung yang telah lebih dulu menyatakan sikap untuk siap mendukung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Keerom tersebut, di antaranya Partai PKS, Hanura, dan Berkarya.
Ketua Umum DPD PKS Kabupaten Keerom, Bambang Mujiono, dalam sambutannya pada kesempatan yang sama, mengatakan, pada prinsipnya DPD PKS Kabupaten Keerom tidak membuka pendaftaran untuk periode 2020-2025. Pasalnya, Muh. Markum merupakan calon yang telah ditetapkan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS. Sebagai pimpinan partai di daerah, tentunya ia harus mendukung penuh calon usungan partai. Yang akan mendampingi Markum nantinya adalah Malensius Musui sebagai Wakil Bupati Keerom.
“Selain itu, berdasarkan hasil rapat tim yang dibentuk PKS dan diasistensi oleh DPP maupun DPW PKS, maka kami telah menyimpulkan bahwa saudara Markum layak untuk melanjutkan pemerintahan ini,” tutup Bambang.
Sebagai anak asli Keerom yang juga merupakan Calon Wakil Bupati Keerom mendampingi Muh. Markum di Pilkada Serentak 2020, Malensius Musui, telah menyatakan kesiapannya. Karena itu, ia meminta seluruh masyarakat untuk mendukung dan secara bersama membangun Keerom menjadi lebih baik.
Adapun 11 dari 29 kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Papua yaitu Kabupaten Waropen, Supiori, Merauke, Yalimo, Boven Digul, Asmat, Mamberamo Raya, Nabire, Keerom, Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Yahukimo. (Dadang)
