JAYAPURA, FP.COM – Persipura Jayapura lagi-lagi menelan pil pahit setelah takluk dalam partai lanjutan Liga 1 melawan Persik Kediri, Kamis malam (22/10/21). Persipura dilumat dengan skor 4-2.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Moch. Subroto, Magelang itu, anak-anak Mutiara membuka harapan melalui aksi ciamik Todd Ferre. Mendapat umpan lambung Ricky Kayame di menit 15, Ferre percaya diri menggiring bola ke dalam ke dalam kotak penalti, mempecundangi tiga bek lawan sebelum menceploskan bola ke gawang yang dijaga Fajar Setya.
Namun, keunggulan Persipura hanya bertahan sebentar. Menit ke 21, striker andalan Persik, Youssef Ezzejjari, membobol gawang Fitrul dwi Rustapa dengan sundulan.
Persik bahkan berbalik unggul setelah Faris Aditama mencetak gol pada menit 39. Menit 41, Persipura makin terpuruk akibat gol bunuh diri dari kepala Takuya Matsunaga yang salah mengantisipasi bola udara.
Babak kedua, jalannya laga berjalan cukup keras. Dua kartu kuning keluar dari saku wasit Totok Fitrianto, masing-masing untuk Matsunaga dan Muhammad Tahir.
Menit 62, Persipura memperkecil defisit lewat gol bunuh diri bek lawan, Vava Mario Yagalo. Sayangnya, sekali lagi, Ezzejjari menunjukkan ketajamannya dengan sebuah golnya di menit 88, sekaligus gol pamungkas di laga itu.
Dengan hasil ini, Macan Putih berhasil naik di peringkat klasemen ke posisi 13, sementara anak asuh Jacksen Tiago turun ke zona degradasi.
Pelatih caretaker Persik, Alfiat, sangat bersukur atas kemenangan ini. Ia menganggap hasil itu sebagai kerja keras pemain yang bermain cukup disiplin. Ia punya catatan jika timnya sedikit kedodoran di babak kedua, terutama di lini tengah.
“Mungkin karena posisinya sudah leading,” kilahnya dalam konferensi pers.
Menanggapi jalannya pertandingan yang cukup keras, Alfiat mengganggap masih dalam tahap wajar.
“Itu lumrah, yang penting tetap fair play,” katanya.
Dari kubu Persipura, Jacksen Tiago tak bisa menyembunyikan kekecewaaannya. “Sangat kecewa dengan hasil pertandingan. Kembali ke diri sendiri, tidak ada yang bisa membantu kecuali diri sendiri, kita harus bekerja lebih keras,” katanya.
Ia mengakui sangat banyak kekurangan pada timnya. “Melihat jalannya pertandingan, banyak kesalahan yang terjadi,” katanya.
Meskipun demikian, ia menolak menyalahkan pemain secara individu. “Dari setiap gol itu, kita akan melakukan analisa secara internal. Kekalahan tadi adalah kekalahan ssecara tim, termasuk staf pelatih,” tutupnya. (JP)