JAYAPURA,FP.COM – Sekolah Sepak Bola (SSB) asal Kabupaten Jayapura berhasil mendominasi gelaran Freeport Grassroots Tournament 2025, dengan SSB Papua United menyabet gelar juara di kategori U-10 dan SSB Putra Yeabhu Nendali menjuarai kategori U-12. Kesuksesan ini menjadi bukti nyata buah dari kerja keras dan pembinaan usia dini yang intensif.
Di kategori U-10, SSB Papua United keluar sebagai kampiun. Coach Priagung Atmojo, pelatih kepala SSB Papua United, mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya pertama-tama mengucap syukur untuk kebaikan Tuhan sehingga hari ini anak-anak Papua United dari Kabupaten Jayapura bisa menjuarai turnamen Freeport Grassroots di tahun 2025 ini,” katanya.
Ia juga berharap agar turnamen ini terus diselenggarakan setiap tahunnya agar pembinaan SSB di Papua, khususnya Kabupaten dan Kota Jayapura, dapat berjalan baik. “Dan kami berharap tahun ini ada kerja sama dengan Asprov PSSI, kami berharap tidak hanya turnamen grassroots dari Freeport tapi ada mungkin ada turnamen lain juga yang diselenggarakan Asprov PSSI sehingga anak-anak juga punya wadah,” tambahnya.
Sementara itu, di kategori U-12, SSB Putra Yeabhu Nendali berhasil meraih gelar juara untuk pertama kalinya. Daniel Wally, pelatih kepala SSB Putra Yeabhu Nendali U-12, menyatakan rasa syukurnya.
“Saya rasa bersyukur karena berkat Tuhan kita bisa dapat juara, selama turnamen kita belum pernah dapat juara untuk Nendali ini untuk yang pertama kalinya kita juara karena kerja keras dari adik-adik dorang luar biasa,” ungkap Daniel.
Ia pun berharap kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura agar turnamen serupa dapat diadakan lebih sering, idealnya 3 hingga 5 kali dalam setahun, untuk memperkuat pembinaan usia dini di Kabupaten Jayapura.
Dalam kesempatan ini, Coach Nova Ariyanto, pelatih Timnas U-17, turut menitipkan tiga pesan penting bagi generasi sepak bola ke depan: “Disiplin, kerja keras, dan paling gampang menjadi orang baik.”
Coach Nova menekankan pentingnya kejujuran, menghormati orang tua, serta respect terhadap pelatih, manajer, atau siapa saja. Pesan ini diharapkan menjadi pegangan bagi para pemain muda untuk menjadi pesepakbola profesional di masa depan. (AiWr)