Stafsus Milenial Jokowi Motivasi Anak Muda Papua Kembangkan Kreatifitas

Staf Khusus Millenial Jokowi, Gracia Billy Mambrasar saat memberi motivasi bagi anak muda Papua.

JAYAPURA, FP.COM– Staf Khusus Millenial Presiden Joko Widodo atau Jokowi asal Papua, Gracia Billy Mambrasar memberi motivasi bagi anak muda Papua dalam kegiatan Business Boatcamp Roadshow 2020 yang diselenggarakan oleh Papua Muda Inspiratif (PMI), di Hotel @Hom Abepura, Jayapura, Senin (17/2/2020).

Billy meminta anak muda Papua jangan mudah menyerah karena mereka memiliki kreatifitas yang dapat dikembangkan dan bisa bersaing dengan star-up tingkat nasional bahkan internasional.

Read More
iklan

“Kami di sini hadir untuk mendampingi mereka agar kreatifitas yang dihasilkan bisa berkembang dan bisa bersaing, tetapi memang kendalanya adalah pola pikir yang harus dirubah bahwa lulus sekolah jangan hanya berpikir untuk menjadi pegawai negeri, kita bisa menjadi pengusaha bahkan sampai menciptakan lapangan kerja,” ucap Billy.

Dia melanjutkan, merubah pola pikir butuh waktu lama, oleh sebab itu Billy berharap pemerintah daerah mendukung para anak muda agar pemikiran mereka menjadi pengusaha bukan menjadi pegawai negeri.

“Misalnya dukungan dalam bentuk memfasilitasi dengan program pemerintah yang ada, kalau pemerintah daerah membuat training atau pelatihan, bisa dilakukan di cafe anak – anak muda Papua, lalu pengatur acara, ini anak – anak muda sudah punya usaha itu, libatkan mereka agar lebih berkembang sehingga memacu semangat anak muda lain untuk berwirausaha,” ujar Billy yang juga CEO Kitong Bisa.

Direktur Eksekutif Papua Muda Inspiratif, Neil Leonardo Aiwoy menjelaskan, kegiatan Business Bootcamp adalah salah satu upaya untuk menciptakan potensi dan sumber daya manusia (SDM) dan sumberdaya alam (SDA).

Business Bootcamp melakukan roadshow di 12 kota di Indonesia termasuk di Papua. Khusus di Papua, kegiatan serupa dilaksanakan di 7 wilayah adat, sedangkan 5 kota lainnya yaitu di Jakarta, Surabaya, Manado, Maluku dan Yogyakarta.

“Kita ingin memotivasi anak muda untuk berani berpikir membantu mengurangi angka kemiskinan dengan memanfaatkan komoditas atau SDA yang ada di Papua, dan bahkan kita bisa buka lapangan kerja untuk banyak orang,” ujar Neil.

Neil mengatakan, kegiatan Business Bootcamp merupakan program kerja Papua Muda Inspiratif yang tertuang dalam rencana strategis 2019 – 2024. “Kita ingin memberitahu mereka bahwa mereka tidak sendiri, ada kami sebagai support sistem yang membantu untuk tetap bertahan dan akan melakukan hal baru,” ucapnya.

Neil pun mengaku prihatin dengan anak muda Papua yang belum maksimal memanfaatkan komoditas yang ada di sekitar mereka lantaran dari sekitar 5 juta penduduk di Papua dan Papua Barat, hanya 250 ribu orang yang bekerja sebagai petani, dan tidak semua orang asli Papua.

“Ini fakta bahwa kami melihat jarang sekali ada orang asli Papua yang bekerja sebagai petani padahal komoditas banyak yang bisa dikembangkan, makanya kami hadir di sini untuk membantu mereka, memberikan motivasi agar terus semangat berkreatifitas,” ujar Neil. (FPKontr1)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *