JAKARTA, FP.COM– Kementerian Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia menempatkan Kabupaten Supiori dalam tiga aspek penting yakni Supiori berada dalam wilayah perbatasan sekaligus serambi depan Indonesia bagian utara kawasan pasifik dan Supiori dalam konteks nasional maupun konteks Papua.
Hal itu disampaikan Direktur Daerah Tertinggal Transmigrasi dan Perdesaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional ( Bappennas ) Republik Indonesia, Feliks Fernando Wanggai, usai menerima dokumen permintaan pembangunan Pemerintah Kabupaten Supiori terkait rencana pembangunan di daerah itu yang diserahkan langsung Wakil Bupati Supiori, Nikodemus Ronsumbre, Rabu (9/6/2021) di Jakarta.
Feliks menjelaskan, sejumlah kebijakan yang ditempuh pemerintah pusat terkait wilayah perbatasan merupakan pintu masuk bagi pemerintah daerah dalam upaya mengembangkan kawasan strategis nasional maupun pengembangan sejumlah potensi menjanjikan di daerah itu. Baik sektor perikanan, pariwisatan dan sejumlah pembangunan lainnya.
Menurut Feliks, secara nasional Kabupaten Supiori memiliki sejumlah potensi bagi kesejahteraan masyarakat, namun belum dikelola secara maksimal disebabkan minimnya ketersediaan anggaran pemerintah daerah.
Untuk itu, ia berkomitmen terus mengawal seluruh dokumen yang telah diajukan Pemerintah Kabupaten Supiori sehingga dapat terealisasi dalam waktu tidak terlalu lama, demi kemajuan dan pembangunan kesejahteraan masyarakat di wilayah itu.
Feliks atas nama Kementerian dan Bapennas menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Supiori, yang peduli terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Supiori, dengan mendorong sejumlah program ke pemerintah pusat untuk diakomodir melalui APBN maupun Dana Alokasi Kusus ( DAK ) tahun 2022.
Ia berharap masyarakat di Kabupaten Supiori terutama pemerintah daerah membangun sinergitas secara bersama sehingga seluruh program yang digalakkan baik skala regional maupun internasional, dapat terlaksana dengan baik. “Hal ini demi membangun masyarakat Supiori menuju SMS yakni Supiori Menuju Sejahtera,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Supiori, Nikodemus Ronsumbre berharap sejumlah program yang diusulkan ke Pemerintah Pusat dapat dijawab dalam waktu tidak terlalu lama sehingga pembangunan di Supiori dapat berjalan. Soalnya, waktu kepemimpinan dirinya selaku Wakil Bupati dan Bupati Yan Imbab hanya berkisar tiga tahun setengah.
“Saya berharap masyarakat Supiori kembali bersatu untuk sama – sama membangun Supiori. Sebab tanpa kebersamaan, segala sesuatu yang ingin dicapai tidak mungkin akan tercapai,” tandas Nikodemus. (Lazim)