Surat Ketua BPP PGBP kepada Umat Baptis di Tanah Papua

Ketua Badan Pengurus Harian PGBP Pendeta Titus Yikwa, M.Th/dok

JAYAPURA, FP.COM – Wabah virus Corona yang telah masuk ke Papua menjadi perhatian serius pemimpin gereja, termasuk Gereja Baptis Papua. Pagi ini, fokuspapua.com menerima surat dari Ketua Umum Badan Pelayan Pusat (BPP) Persekutuan Gereja – Gereja Baptis Papua (PGBP), Pendeta Titus Yikwa, M.Th, ditujukan kepada seluruh umat Baptis yang ada di Tanah Papua, seperti berikut.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Read More
iklan

Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus melindungi, menjaga dan menyertai jemaat sekalian.

Seperti yang kita ketahui bersama, virus Corona yang disebut juga Covid-19 telah menjadi ancaman global, bahkan bagi kita yang ada di tanah ini. Penyakit ini telah menciptakan kecemasan, kepanikan, ketakutan bahkan menggoncangkan iman  percaya semua orang di planet ini. 

Saat ini, kita dalam masa menyongsong Perayaan Jumat Agung, kematian Tuhan Yesus Kristus, Sang Juru Selamat Dunia di atas kayu salib, mati dan bangkit dengan kemenangan yang dahsyat. Di kayu salib ini pula, kita imani, segala dosa, juga virus Corona akan dikalahkan.

Lewat media ini, saya berpesan agar kita semua menghadapi situasi saat ini dengan iman yang teguh kepada Tuhan kita Yesus Kristus. Yakinkan diri untuk melawan virus ini.

Ingatlah, Tuhan Yesus sedang berkata kepada kita; “Tenanglah! Aku ini, jangan takut” (Markus 6:50b)

Tingkatkan komunikasi vertikal dengan Allah Bapa di Surga dalam Tuhan kita Yesus Kristus. Tuhanlah yang berkuasa atas langit dan bumi, darat & laut, atas benua dan pulau atas sakit penyakit bahkan virus Corona.

Sampaikan keluh kesah kita tanpa takut dan bimbang kepada Tuhan. Bertekunlah senantiasa dalam doa pada keluarga masing-masing. Doakan semua pemimpin di Tanah Papua;  gubernur dan wakil gubernur, para bupati dan walikota beserta wakilnya. Doakan pula para pemimpin denominasi gereja dan seluruh umat.

Doakan para dokter, suster, mantri dan perawat agar dilindungi dan dijauhkan dari virus. Doakan anak-anak kita yang berada di luar Papua dan Indonesia, semoga mereka dilindungi Tuhan.

Berdoalah bagi mereka yang sudah positif terserang virus, Tuhan nyatakan kuasa dan belas kasihan untuk kesembuhan. Doakan pula para ilmuwan, peneliti, agar secepatnya menemukan obat dan vaksin anti virus ini.

Setelah berdoa untuk mereka, saya memohon kepada seluruh umat Baptis, baik hamba Tuhan, badan pelayan, intelektual, kader Baptis dari lintas profesi untuk masuk di hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa dalam doa dan puasa seharian penuh, dari tanggal 6 April pukul 17.00 (jam 5 sore) sampai dengan tanggal 7 April pukul 17.00.

Kita yakin dan percaya, lewat doa dan puasa, penyakit ini akan diusir (Matius 17: 20 – 21). Aturlah waktu dengan baik, marilah kita bersama- sama membuat Allah tersenyum atas kita dan Papua.

Saya juga menghimbau seluruh umat Gereja Baptis mengikuti anjuran pemerintah, hindari kumpulan orang banyak, menjauh dari orang flu dan batuk, jagalah kebersihan.

Tentang kegiatan pelayanan gereja, saya meminta seluruh umat agar ibadah setiap komisi di jemaat masing-masing dipending (ditunda). Khusus Jumat Agung dan Paskah, ibadah tetap dilaksanakan di jemaat masing-masing.

Seluruh program BPP PGBP lewat departemen misi dan kependetaan tentang pelayanan KKR (kebaktian kebangunan rohani), seminar untuk sementara ditunda sehubungan adanya pembatasan akses penerbangan dan akan dilanjutkan setelah situasi membaik.

Kiranya Tuhan menolong, melindungi dan memberkati kita sekalian umat kepunyaanNya, Syalom. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *