JAYAPURA, FP.COM– Merebaknya wabah corona virus disease (COVID)-19 di nyaris sepertiga negara di dunia membuat kecemasan tersendiri. Virus yang awalnya teridentifikasi di Wuhan, Cina, sekitar akhir tahun 2019 telah menjangkiti ratusan ribu orang.
Semakin luasnya peredaran virus COVID-19 juga membuat beberapa negara terdampak melakukan isolasi guna menutup bertambahnya jumlah pasien terjangkit.
Tak pelak, dunia olahraga ikut kena imbas. Beberapa event besar semisal Olimpiade 2020 dan Piala Eropa 2020 terancam ditunda.
Corona juga telah menjadi isu di Papua akhir-akhir ini. Meskipun belum ada kasus, namun dampaknya cukup terasa, tak terkecuali dalam persiapan atlet-atlet Papua menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON), Oktober mendatang. Komite olahraga setempat menyatakan, isu corona membuat persiapan para atlet yang akan bertanding di PON XX 2020 Papua menjadi terhambat. Imbasnya, tahapan seperti try out maupun training centre pun tak bisa dilakukan keluar.
“Kami (KONI Papua) telah menghimbau kepada seluruh atlet dan cabang olah raga untuk tidak melakukan try out atau training centre di luar negeri. Demi keselamatan dan kondisi para atlet kami harus mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang tidak ingin kita harapkan,” ujar Kenius Kogoya, Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua, Jumat (13/03/2020).
Ia juga mengungkapkan bahwa ada beberapa cabang olah raga yang memang mengajukan untuk melakukan pemusatan latihan di luar negeri. Tetapi pihak KONI Papua untuk sementara melarang sampai kondisi benar-benar kondusif.
“Kami tidak mau terjadi sesuatu kepada atlet dan kemungkinan terburuknya. Karena jika terjadi, kami yang harus bertanggung jawab akan itu. Maka sebab itu, kami masih mempertimbangkan hal-hal yang terkait kesehatan dan keselamatan para atlet,” jelasnya.
Kenius juga mengatakan bahwa KONI Papua bersama Puslatprov Papua telah membuat tim untuk memantau para atlet yang sedang menjalani pemusatan latihan. (Ray)