KEEROM,FP. COM – Pemerintah Kabupaten Keerom menyalurkan Dana Desa tahap I dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD ) triwulan I dan II tahun anggaran 2024. Kegiatan itu dihelat di kantor bupati, Arso, Jumat (7/6).
Penyaluran dilakukan secara simbolis kepada 4 kampung yang telah memenuhi syarat bayar sebesar Rp. 1.209.596.000 (satu miliar dua ratus sembilan juta lima ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) dari total dana desa (DD) tahap I sebesar Rp. 40.229.271.200,- (empat puluh miliar dua ratus dua puluh sembilan juta dua ratus tujuh puluh satu ribu dua ratus rupiah) yang diperuntukkan bagi 91 kampung di Keerom.
Bupati Gusbager pada kesempatan itu meminta peran aktif kepala kampung terkait mekanisme penyaluran dana desa. Terhitung sejak Jumat (7/6 ) sampai 15 Juni 2024 mendatang, seluruh kampung diharapkan dapat mengajukan pencairan dana desa dengan melengkapi persyaratan yang telah ditentukan.
“Pembayaran dana desa kepada 4 kampung yang sudah memenuhi syarat bayar, yang 87 kampung masih diproses, segera mempersiapkan persyaratan, Senin sudah dimasukkan supaya cepat penyalurannya,” pinta Gusbager.
Empat kampung yang telah memenuhi persyaratan yaitu Traimelyan, Walma, Arsopura dan Wiantre
Setelah melakukan penyerahan dana desa tahap I, Bupati secara simbolis menyalurkan BLT Desa melalui mekanisme nontunai yang langsung diterima masyarakat sebesar Rp. 311.400.000,- (tiga ratus sebelas juta empat ratus ribu rupiah).
“Hari ini juga saya melakukan pembayaran dana BLT kepada penerima manfaat secara simbolis dan akan segera disalurkan secara nontunai di bank”.
“Formatnya tetap, BLT kita bayarkan langsung kepada penerima manfaat lewat rekening, sementara DD & ADD formatnya tetap dibayarkan tunai. Tim kami dari pemda akan menyalurkan langsung ke kampung-kampung, jadi tidak berubah,” pungkas Gusbager. (Ai)