JAYAPURA, FP.COM – Tiga Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Jayapura yang mengikuti Lomba Vlog Protokol Kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan lolos ke tingkat nasional setelah mengalahkan 69 vlogger lainnya yang merupakan FKTP di Papua dan Papua Barat.
BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Papua dan Papua Barat membawahi 6 kantor cabang yaitu Jayapura, Sorong, Manokwari, Biak, Wamena dan Merauke.
Ketiga pemenang masing-masing Poliklinik Yonif 751 Sentani, Puskesmas Sentani dan Puskesmas Jayapura Utara. Ketiga FKTP tersebut juga menjadi pemenang dalam lomba tersebut untuk tingkat cabang.
Lomba vlog diselenggarakan mulai dari tingkat cabang, kedeputian wilayah (provinsi) hingga nasional dalam rangka HUT RI ke-75 bertemakan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura mewakili Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Papua dan Papua Barat, Djamal Adriansyah menyampaikan apresiasi kepada ketiga pemenang.
“Kami ucapkan selamat kepada pemenang, karena ketiganya selain menang di tingkat cabang, juga menang di tingkat kedeputian wilayah (provinsi), sehingga berhak mewakili Kedeputian Wilayah Papua dan Papua Barat ke tingkat nasional,“ ucap Djamal usai menyerahkan hadiah lomba, di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Jumat (28/8/2020).
“Jangan dilihat dari nominalnya hadiah ini, tapi apa yang bisa kita upayakan agar sama-sama melindungi, karena tujuan dari perlombaan vlog ini salah satu media penyampaian informasi kepada masyarakat bukan hanya kepada peserta JKN-KIS,” lanjutnya.
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Yuni Kendek menyampaikan terima kasih kepada FKTP yang telah berpartisipasi dalam pembuatan vlog yang tujuannya edukasi kepada peserta JKN-KIS dan masyarakat.
“Yang belum juara, jangan berkecil hati karena memang yang menilai lomba ini adalah Tim Juri yang ahli dibidangnya yaitu BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19,” tandasnya.
Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Bertrand S.Tupan mengatakan bahwa semua peserta lomba baik, tapi yang dipilih adalah yang terbaik.
“Tujuannya sama bagaimana menyampaikan tata cara penangangan terhadap pandemi Covid-19, dan momennya di HUT RI,” tutur Bertrand.
Kepala Puskesmas Sentani, drg. Adi Kurniawan mengungkapkan rasa syukurnya lantaran dirinya tidak menduga vlog Puskesmas Sentani menjadi juara satu tingkat cabang dan juara kedua tingkat wilayah (provinsi).
Adi mengaku bahwa proses pembuatan vlog berdurasi satu menit pada hari terakhir lomba. “Isi video sesuai pelayanan kita sehari-hari di Puskesmas Sentani,” ucap Adi.
Kepala Poliklinik Yonif 751 Sentani, Nasarudin Kaplale mengungkapkan pembuatan vlog tidak melalui pelatihan sebelumnya. Pihaknya baru menerima surat pemberitahuan batas pengumpulan video di hari terakhir.
“Tidak ada latihan sebelumnya, kami persiapkan setengah jam untuk pembuatan video durasi satu menit dibantu 6 orang. Dalam video kami sampaikan sesuai pelayanan sehari-hari di Poliklinik,” ucap Nasarudin.
Nasarudin menyebut hadiah lomba akan digunakan untuk kebutuhan di Poliklinik yaitu stok alat kesehatan. (FPKontr1)