MIMIKA, FP.COM – Proses pencarian jasad empat warga Kabupaten Nduga terus dilakukan. Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) terdiri dari TNI, Polri bersama Bupati dan Forkopimda Kabupaten Nduga serta Basarnas terus berupaya.
Proses pencarian jasad korban dimulai sejak pukul 08.30 WIT, Selasa (30/8/2022). Pencarian diawali dengan koordinasi yang dipimpin Bupati Nduga, Namia Gwijangge.
Kemudian dilakukan penyisiran pencarian jasad korban dari Pelabuhan Rakyat Pomako, Kecamatan Mimika Timur ke tempat pembuangan di logbond, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Namia Gwijangge menyampaikan kepada seluruh pihak keluarga dan masyarakat Nduga bahwa apabila proses pencarian korban sampai beberapa hari ke depan belum bisa ditemukan, maka akan dilakukan pemberhentian pencarian.
“Kami akan melakukan pemakaman secara layak kepada jasad korban yang telah ditemukan dan akan dibawa ke Kenyam, Kabupaten Nduga karena merupakan masyarakat saya,” ucap Bupati.
Sementara itu, Kepala Basarnas Mimika, Georg L.M Randang, selaku penanggung jawab pertolongan pencarian korban, mengungkapkan, dirinya beserta Tim berupaya semaksimal mungkin untuk bisa mendapatkan jasad korban yang belum ditemukan dan akan berkoordinasi terus kepada pihak terkait TNI, Polri dan juga masyarakat setempat.
Di tempat yang sama, Letkol Inf J.V.Tethool Dandim 1715/ Yahukimo menyampaikan akan berusaha semaksimal mungkin bersama-sama Bupati, Kapolres dan Kepala Basarnas untuk mencari dan menemukan korban yang masih hilang. “Saya harap jasad korban dapat segera ditemukan,” kata Dandim.
Hadir menyaksikan proses pencarian jasad korban mutilasi di antaranya Kapolres Nduga AKBP Rio A.P, AKBP I Gede P selaku Kapolres Mimika, Kompol Dionisius Vox Dei Paron Helan selaku Kabag Ops, Ali Gwijangge selaku Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Nduga.
Turut hadir Patotulus Gwijangge selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nduga, Charles Pangabean selaku Kepala Dinas keuangan Kadis Keuangan, Samuel selaku Staf Keuangan, Lambani Gwijangge selaku Kepala BNPT Nduga), Iptu Boby P selaku Kapolsek Mimika Timur, Iptu Stefanus Yimsi selaku Kasat Pol Air dan AKP Rosman selaku Kasat Samapta. (*)