JAYAPURA, FP.COM – Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan masyarakat pegunungan Papua melakukan unjuk rasa di halaman Kantor Gubernur Papua, Jumat (25/6/2021).
Bahkan dari aksi tersebut, masyarakat menggembok dua pintu masuk ke ruangan kerja Sekda Papua.
Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan penunjukan Sekda Papua Dance Yulian Flassy sebagai Pelaksana harian (Plh) Gubernur Papua oleh Kementerian Dalam negeri.
Masyarakat yang datang sekitar pukul 11. 00 WIT menggunakan mobil truk dan melakukan orasi di halaman kantor gubernur. Namun aksi mereka berjalan aman dan tertib yang mendapat pengamanan dari aparat kepolisian.
Dalam penyampaian aspirasi, masyarakat asal pegunungan tersebut dengan tegas menolak penunjukan Sekda Papua Dance Yulian Flassy sebagai Plh Gubernur Papua.
Sebelumnya, pada Kamis (24/6/2021) Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan telegram bernomor T.121.91/4124/OTDA.
Surat telegram itu berisi berkenan dengan kondisi kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe yang saat ini melakukan pengobatan di Singapura sebagaimana dengan surat Mendagri Papua Nomor 857/2590/SJ Tanggal 23 April 20201.
Maka memperhatikan surat itu, Sekda atas nama Gubernur Papua dengan Nomor 121/7136/SET tertanggal 24 Juni 2021 ditunjuk sebagai Pelaksanaan harian (Plh) Gubernur Provinsi Papua. (FPKontr3)
