SENTANI, FP.COM – Utusan Jawa Tengah di Chef de Mission Meeting II PON XX Papua 2021 menyanjung tuan rumah Papua yang sangat serius mempersiapkan diri menggelar pesta olahraga terakbar di Tanah Air itu. Pengakuan itu disampaikan Mugiyo Hartono, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Provinsi Jawa Tengah, setelah mendengar pemaparan oleh masing-masing bidang PB PON.
“Setelah saya ikuti CdM Meeting yang kedua ini, saya melihat PB PON dan Panitia CdM sangat luar biasa persiapannya dibanding dengan CdM Meeting pertama yang barangkali masih jauh dari harapan,” puji Mugiyo Hartono saat ditemui awak media, Kamis (8/4/2021).
Ia juga kagum terhadap penjelasan masing-masing bidang yang sangat responsif dalam menjawab setiap pertanyaan atau keluhan dari peserta. Meski begitu, Mugiyo menambahkan, masih ada beberapa catatan yang harus segera diselesaikan oleh PB PON Papua. Khususnya terkait masalah Covid-19 dan vaksinasi.
“Salah satu pertanyaan saya tadi adalah soal Covid-19 dan vaksin. Semuanya yang hadir nanti harus divaksin. Kontingen bisa terkontrol, tapi di luar itu, kan, tidak bisa. Makanya secara nasional, harus ada himbauan itu,” tuturnya.
Kemudian terkait persiapan di empat klaster pertandingan, Mugiyo juga melihat, sejauh ini, dari ke empat klaster tersebut, baik itu di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke semuanya juga sudah siap menyambut PON.
“Yang lebih kami percaya dan yakin kalau pelaksanaan nanti akan berjalan sangat baik, venuenya sudah ada jaminan akan selesai semua di bulan Agustus. Karena venue sangat penting terkait dengan kualitas pertandingan,” tambahnya.
Selain itu perihal jaminan keamanan selama pelaksanaan PON nanti, ia juga sudah sangat yakin kalau pihak PB PON Papua berserta seluruh bidang dan masyarakat bisa memberikan jaminan keselamatan, kenyamanan, dan kesehatan.
Jawa Tengah yang pada PON sebelumnya menempati peringkat empat besar akan mengirim 440 atlet di PON Papua. Kata Mugiyo, kontingennya akan tiba di Papua pada 1 Oktober diantar langsung oleh Gubernur Ganjar Pranowo. (Ray)
