JAYAPURA, FP.COM – Hari ini, 11 Mei 2020, Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua menandatangani sebuah Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan pihak Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih dan Kepolisian Daerah (Polda) Papua.
Nota kesepahaman tersebut menyangkut akomodasi dan fasilitas milik TNI dan Polri yang akan digunakan mendukung penyelenggaraan PON tahun depan di empat (4) klaster, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke, dan Mimika.
Kepala Staf (Kasdam) (Kodam) XVII Cenderawasih Brigjen Bambang Trisnohadi mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung Pemerintah Provinsi Papua dalam menyukseskan event nasional empat tahunan tersebut.
“Fasilitas TNI milik Kodam Cenderawasih di Kota dan Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke bisa digunakan, kami berkomitmen mendukung Pemerintah agar ivent olahraga antar provinsi se-Indonesia ini berjalan lancar dan sukses,” kata Bambang di Hotel Horison, Kotaraja, tempat penandatanganan.
Hal senada diungkapkan Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua Brigjen Pol. Drs. Yakobus Marjuki. Marjuki mengaku, sudah sejak lama Polda Papua menyediakan lokasi untuk dipakai pemerintah untuk pembangunan venue PON.
Ia mencontohkan, lahan Polda Papua di Koya, Distrik Muara Tami sedang dibangun wisma dan venue bola voli.
“Pada prinsipnya kita siap membantu pemerintah dan PB PON agar event olahraga ini dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya
“Dengan penandatanganan MoU hari ini, selanjutnya PB PON akan menggunakan seluruh fasilitas seperti wisma, asrama, dan perumahan yang dimiliki oleh TNI dan Polri,” tutur Ketua PB PON Yunus Wonda kepada awak media, Senin (11/05/2020).
Pria yang juga Wakil Ketua I DPR Provinsi Papua ini menambahkan, PB PON akan melakukan peremajaan seluruh bangunan serta menyiapkan fasilitas pelayanan sesuai yang diminta oleh KONI Pusat.
“Standar dari KONI Pusat soal fasilitas pelayanan adalah setara dengan hotel bintang tiga. Jadi, kami (PB PON) akan menyiapkan semua itu sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” sambungnya.
Tentang berapa jumlah yang dibutuhkan untuk mengakomodir seluruh atlet dan ofisial tim, PB PON belum dapat memastikan.
“Masih ada cabang olahraga yang belum mendaftar seperti (cabang) bermotor, tapi, pada dasarnya, kami sudah mengantongi jumlah yang dibutuhkan dari seluruh atlet dan ofisial tim,” tutupnya. FPKontr3/Ray