JAYAPURA, FP.COM – Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah diwarning agar tak merekrut tenaga honorer baru, sebab saat ini tenaga honorer yang ada belum selesai didata.
Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal menegaskan agar tidak ada lagi kebijakan dari kepala OPD dalam mengambil tenaga honorer baru. “Jangan ambil honorer lagi, saya sudah bilang ke BKD,” tegasnya.
Menurut Wagub, perekrutan tenaga honorer baru dilakukan, jika pekerjaan menumpuk pada suatu dinas atau badan. Sementara, saat ini pekerjaan tidak ada kendala.
“Tenaga honorer itu diambil karena jumlah pekerjaan yang menumpuk di dinas atau badan yang dikontrak selama enam bulan dan jika sudah selesai maka kontraknya diputus,” terang Klemen.
Ia berharap tidak ada lagi masalah honorer ke depan, sebab yang ada saat ini harus dituntaskan.
“Harapan kita ini yang pertama dan terakhir dalam hal honorer. penerimaan ini sudah selesai, mereka PNS semua habis itu kita tegakkan aturan,” ucapnya.
Dengan demikian, kepala OPD diminta tidak lagi mengambil kebijakan merekrut tenaga honorer baru. Sebab, hanya Gubernur dan Wakil Gubernur yang dapat mengangkat tenaga honorer.
“Kalau masih ada kepala dinas atau badan kasih masuk anggaran untuk belanja honorer, maka kebijakan saudara itu salah. Hal ini akan diperiksa nanti dalam penysuunan APBD, jika masih ada temuan belanja honorer maka kita evaluasi dan dicoret,” katanya lagi. (FPKontr3)
Kebijakan dan kemenpan Menteri pendayagunaan aparatur sipil Negara Reformasi birokrasi dalam sidang penetapan pengangkatan para honorer k2 dari Kemenpan RB untuk pengangkatan para honorer k2 itu farmasi tahun 2019 di sapuh bersih tidak ada masih ada sisa para honorer k2 yang masih ada separuh yang belum di angkat menjadi para calon pegawai negeri sipil hanya saja kendala di ketiadaan atau kehabisan Anggaran APBN Pusat RI sehingga mereka kebijakan belum Terlaksana dengan baik Namun untuk saat ini masih menunggu informasi pengumuman lelang di umumkan yang sdh mengumpulkan beerkas tinggal menunggu pengumuman hasil Ferivikasi dan Validasi data yang di singkronisasi hasil seleksi Ferivikasi dan validasi hanya yang belum mengumpulkan beerkasi atau masukan peersyaratan atau belum bekerja pada salah satu instansi atau dinas terkait hal ini yang menjadi kendala bagi para pencaker dalam Birokrasi pemerintah daerah, Provinsi ,pusat RI, kapan pengumuman dari hasil ferivikasi dan validasi seleksi pengangkatan para honorer k2 dari kemenpan RB PUSAT RI DI umumkan sekian dan Terima Kasihh Syallom slmt bekerja semoga Sukses selalu Tuhan Memberkatiiiii……………