Warga Lanny Jaya di Wamena, Jayapura dan Keerom Akan Terima Dana Rp 1 Juta Per KK

WAMENA, FP.COM – Bupati Lanny Jaya Befa Yigobalom, SE, M.Si akan memberikan dana kepada warga Lanny Jaya yang bermukim di Wamena Kabupaten Jayawijaya, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Keerom, sebesar Rp 1 juta per kepala keluarga (KK).

Hal ini terungkap dalam rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lanny Jaya di kediaman Bupati Lanny Jaya, Selasa (2/6/2020) lalu. Rapat ini dihadiri seluruh anggota Forkopimda Kabupaten Lanny Jaya yaitu Ketua DPRD Lanny Jaya, Tanus Kogoya, S.Pd, Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Inf.  Candra Dianto, SH, Ketua Pengadilan Negeri Wamena, Yajid, SH, Kajari Wamena, Togar Pafilion, SH, AKP Suparman mewakili Kapolres Lanny Jaya.

Rapat ini sangat penting dan strategis karena dihadiri lengkap dan materi yang dibahas adalah untuk kepentingan masyarakat, karena terjangan Covid-19 turut berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat, terutama warga Lanny Jaya yang bermukim di luar Lanny Jaya seperti di Wamena, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura dan Keerom.

Masyarakat Lanny Jaya yang bermukim di daerah lain merasakan hujan batu di negeri orang sedangkan di daerahnya ada hujan emas. Untuk itu, tak menunggu lama, Bupati Befa menjawab keluhan masyarakatnya yang saat ini berada jauh di perantauan.

Rapat yang dipimpin langsung oleh bupati  dua periode ini diikuti juga oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lanny Jaya, Leteren Yigibalom, Perwira Penghubung Kodim 1702 Kabupaten Lanny Jaya, Pilius Wenda,  Ketua Komisi A DPRD Terius Yigibalom, SH, Ketua BK DPRD Atan Wenda, Ketua KNPI Aman Kogoya dan beberapa kepala OPD, juga Pasiops Kodim 1702 Jayawijaya, Romadon.

Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto memberikan apresiasi positif dan dukungan penuh kepada Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom dengan ide cemerlangnya memberikan dana bagi tiap keluarga 1 juta rupiah khusus warga Lanny Jaya yang ada di Wamena. 

Menurut Chandra, program Bupati Lanny Jaya ini sangat membantu Pemkab Jayawijaya karena sesungguhnya warga Wamena terdiri dari semua suku yang ada di pegunungan tengah seperti Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, Tolikara, Yalimo, Yahukimo dan lainnya.

“Saya berharap kabupaten lain dapat mengikuti jejak Bupati Lanny Jaya sehingga secara bersama-sama dapat memetakan masyarakat berbagai kabupaten yang ada di Wamena sehingga dalam memberikan bantuan tidak terjadi tumpang tindih,” harapnya.

Hal senada disampaikan Ketua DPRD Lanny Jaya, Tanus Kogoya, S.Pd. Menurutnya, tim yang dibentuk akan mendata secara baik warga Lanny Jaya yang ada di Wamena sehingga dapat diketahui siapa saja yabg telah menerima dana padat karya di Lanny Jaya dan siapa saja yang belum terima akan diakomodir pembayarannya. 

“ASN juga dapat diperhatikan karena selama ini dampak Covid menyebabkan ASN kesulitan dalam segala hal,” usulnya. Menanggapi usulan Tanus, forum rapat pun memutuskan ASN Lanny Jaya dibantu bama berupa beras.

Sedangkan pendataan warga Lanny Jaya yang ada di Jayapura dan Keerom dikoordinir oleh Wakil Bupati Lanny Jaya Yemis Kogoya, S.IP dan Kepala Dinas Sosial Lanny Jaya Osman Yikwa,  SH.

Data di Jayapura dan Keerom telah lengkap, sementara menunggu jika data warga Lanny Jaya di Wamena lengkap dengan semua dukungan berkas administrasi, maka dalam minggu depan semua warga Lanny Jaya yang berada di Wamena, Jayapura dan Keerom akan menerima dana Rp 1 juta per KK.

Ketua Pengadilan Negeri Wamena Yajid, SH memberi dukungan dan mengingatkan agar pendataan harus benar-benar valid sehingga dana yang dikeluarkan tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat, dan pemerintah kabupaten sendiri terhindar dari penyalahgunaan anggaran. (Frida/Sembor Humas LJ)