JAYAPURA ,FP.COM – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah, Willem Wandik dan Aloysius Giyai, menggelar ibadah syukur dan meminta doa restu dari masyarakat dan hamba Tuhan dari berbagai denominasi gereja di Kota Jayapura.
Ibadah yang berlangsung khidmat ini dihadiri ribuan masyarakat, terdiri dari warga gereja, keluarga, mahasiswa Papua Tengah di Jayapura dan para simpatisan, berlangsung pada Rabu sore (18/9) di Holtekamp.
“Sebagai anak Tuhan, kami meminta dukungan dan doa restu dari persekutuan gereja-gereja yang ada di Jayapura. Provinsi Papua ini adalah Papua induk dan pimpinan gereja di Tanah Papua ada di Jayapura sehingga kami meminta doa pengutusan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua Tengah,” kata Willem Wandik dalam sambutannya.
Senada dengan Wandik, Aloysius Giyai juga menekankan pentingnya doa dan restu dalam perjalanan politik keduanya
“Secara politik, hari ini kami sudah melampaui fakta yang paling terbaik tapi semua kalau bukan Tuhan yang merestui maka sia-sia,” ujar Giyai.
Ia berharap, melalui doa bersama, mereka dapat menghadapi segala tantangan dan rintangan dalam kontestasi Pilkada.
Pendeta Yahya Lagoan yang memimpin ibadah membacakan firman Tuhan, mengutip Mazmur 20:1-10 dengan tema “Tuhan memberikan kemenangan”.
Dalam khotbahnya, Pendeta Yahya menekankan pentingnya bersyukur dalam segala situasi dan menyerahkan segala rencana kepada Tuhan.
“Perjuangan belum berakhir, tapi kita mengucap syukur. (Hasil) yang baik maupun tidak baik, kita tetap mengucap syukur. Jangan saat suka, senang saja kita mengucap syukur. Tanah Papua ini Tanah Injil maka semua anak Negeri yang mau jadi kepala pilihan Tuhan harus berjiwa besar untuk menyelamatkan semua orang sehingga tidak ada korban di masyarakat seperti Daud menjaga kawanan domba, demikian kita,” pesan Pendeta Yahya. (Ai)